Banyak Pasutri di Indonesia Sulit Punya Anak, Ketahui Kemungkinan Penyebabnya?
Penelitian di Indonesia menunjukan pada usia pernikahan satu tahun, 84 persen pasangan bisa punya anak. Sementara, 16 persen lainnya kesulitan.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Willem Jonata
"Infertilitas pria merupakan gangguan kesuburan yang dialami untuk bisa dapatkan kehamilan pasangannya ketidaksuburan ini ditandai dengan kesulitan mencapai pembuahan," tutur dokter spesialis urology Brawijaya Hospital Duren Tiga dr Lutfi Bagus.
3. Ejakulasi Retrograd
Adalah kondisi di mana cairan sperma yang seharusnya keluar dari penis saat ejakulasi justru masuk ke dalam kandung kemih.
4. Kelainan Autoimun
Saat di mana tubuh pria membuat antibodi yang menyerang spermanya sendiri sehingga tak mampu bergerak dan berfungsi secara normal
5. Sumbatan saluran sperma
Hal ini terjadi karena adanya riwayat infeksi berulang operasi pembengkakan atau adanya gangguan perkembangan organ reproduksi serta obat-obatan tertentu dapat mengubah produksi fungsi dan transpor sperma.
Oleh karenanya, gangguan kesuburun itu bisa terjadi baik suami dan istri. Karena itu suami dan istri harus sama-sama melakukan pemeriksaan.
"Jadi kalau pasangan suami istri sulit punya keturunan, tidak hanya faktor istri, suami juga. Dua-dua saling menyumbang, pada laki-lali apa spermanya ada apa enggak. Syarat jumlahnya, pergerakannya dan bentuknya harus sesuai standarnya," tutur dia.
Saat melakukan pemeriksaan, pasangan yang sulit memiliki anak akan menjalani pemeriksaan yang mencakup kolaborasi tim dokter spesialis dari berbagai bidang keilmuan, termasuk Obgyn, Urologi, Gizi klinik, Penyakit dalam, dan Psikolog.
Pasien dapat melakukan perawatan kesuburan secara komprehensif dan terpadu di satu lokasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.