Korupsi di PT Timah
Harvey Moeis Terjerat Korupsi, Sandra Dewi Pernah Ungkap Kedermawanan sang Suami: Gak Masuk Logika
Sandra Dewi mengungkapkan kedermawanan sang suami, Harvey Moies yang menurutnya tak masuk logika.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Salma Fenty
Adapun perusahan yang dimaksud yakni PT SIP, CV VIP, PT SBS, dan PT TIN.
Penambangan liar tersebut dilakukan dengan kedok kegiatan sewa-menyewa peralatan dan processing peleburan timah.
"Tersangka HM ini menghubungi beberapa smelter, yaitu PT SIP, SV VIP, PT SBS, dan PT TIN untuk dipercepat dalam kegiatan dimaksud," kata Dirdik Jampidsus Kejaksaan Agung, Kuntadi dalam konferensi pers, Rabu (27/3/2024).
Namun sebelum itu, Harvey terlebih dulu berkoordinasi dengan petinggi perusahaan negara, PT Timah sebagai IUP.
Petinggi yang dimaksud adalah M Riza Pahlevi Tabrani selaku mantan Direktur Utama PT Timah yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Kuntadi mengatakan, Harvey menghubungi M Riza Pahlevi Tabrani pada 2018-2019.
Setelah penambangan liar itu, Harvey meminta enam perusahaan yang disebutkan sebelumnya, untuk menyisihkan keuntungannya.
Sebagian keuntungan itu kemudian mengalir ke Corporate Social Responsible (CSR) PT Quantum Skyline Exchange (QSE) yang manajernya adalah crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK), Helena Lim.
Baca juga: Hitungan Rp271 Triliun di Kasus Korupsi yang Seret Harvey Moeis-Helena Lim, Kerugian Bisa Bertambah
Helena Lim diketahui sudah ditetapkan sebagai tersangka lebih dulu ketimbang Harvey.
"Atas kegiatan tersebut, maka selanjutnya saudara HM ini meminta para smelter untuk menyisikan sebagain dari keuntungannya diserahkan kepada yang bersangkutan dengan partner pembayaran dana CSR yang dikirim para pengusaha smelter ini kepada HM melalui PT QSE yang difasilitasi oleh tersangka HLN," pungkasnya.
Soal Kemungkinan Sandra Dewi juga Diperiksa
Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana belum bisa memastikan apakah Sandra Dewi juga akan diperiksa terkait kasus dugaan korupsi yang menjerat sang suami, Harvey Moeis.
Meski demikian, Ketut tak menutup kemungkiann soal adanya tambahan tersangka baru dalam kasus ini.
"Kami belum bisa bicara, tapi yang sudah dilakukan semua oleh penyidik, ya kemungkinan bisa terjadi (Sandra Dewi diperiksa)," ujarnya, Kamis (28/3/2024).
"Mungkin (ada tersangka lain) dalam waktu dekat. Kita lihat saja nanti," tandas dia.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Ashri Fadilla/Pravitri Retno W)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.