Baim Wong dan Paula Verhoeven
Kuasa Hukum Paula Verhoeven Bicara soal Bukti yang Tidak Sah dari Baim Wong di Sidang Cerai
Penjelasan kuasa hukum Paula Verhoeven soal bukti tidak sah yang diberikan oleh Baim Wong.
Penulis:
Ifan RiskyAnugera
Editor:
Salma Fenty
"Pengadilan itu semestinya tidak menerima."
"Karena itu bukan bukti yang bisa dipertimbangkan sebagai bukti yang autentik, karena bisa saja udah diubah. Mungkin dan patut diduga bisa diubah," jelasnya.
Paula Verhoeven Sudah 2 Bulan Merasa Dipersulit Bertemu Anak
Pada kesempatan yang sama, Alvon juga mengungkap fakta mengejutkan soal perceraian kliennya dengan Baim Wong.
Di tengah proses cerai, Alvon menyebut Paula Verhoeven merasa tersiksa.
Hal tersebut lantaran Paula Verhoeven yang dipersulit untuk bertemu anak-anaknya.
"Paula itu sangat tersiksa sebenarnya, karena tidak bisa bersama anak-anak," ungkap Alvon.
Terlebih lagi Paula selama ini diketahui sangat dekat dengan anak-anaknya.
"Dia tuh sangat dekat sama anak-anak, terutama sama anak bungsunya," kata Alvon.

Baca juga: Diminta Baim Wong untuk Jadi Saksi di Sidang Cerai, Teuku Zacky: Menurut Dia Cuma Saya yang Tahu
Bahkan selama dua bulan ini, kata Alvon, Paula merasa dipersulit untuk bertemu anak.
Bukan tanpa alasan, Paula hanya diperbolehkan menemui anak-anaknya di kantor milik Baim.
Sedangkan Paula menganggap bahwa tempat tersebut bukan tempat netral di tengah proses perceraiannya.
"Paula itu sulit bersama anak-anaknya dalam kurun waktu dua bulan ini."
"Karena harus ke kantor Baim, sementara kantor itu bukan area netral, bukan rumah lah ya" jelas Alvon.
Tak hanya itu, kesepakatan mengenai hak asuh anak hingga saat ini juga belum menemui jalan tengah.
Padahal Alvon menilai, Paula dan Baim memiliki kewajiban yang sama sebagai orang tua terhadap anak-anaknya.
"Kesepakatan untuk mencari solusi terkait dengan pengasuhan anak itu nggak ketemu ya."
"Dan sebenarnya yang harus dikuatkan bahwa kedua belah pihak itu memiliki kewajiban yang sama terkait dengan anak-anak ya," tuturnya.
(Tribunnews.com/Ifan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.