Uya Kuya dan Astrid Bantu Kepulangan Jenazah PMI yang Meninggal di Hong Kong karena Pneumonia
Anggota DPR RI dari fraksi PAN Uya Kuya bersama sang istri Astrid Kuya, turun tangan membantu kepulangan jenazah almarhum.
Penulis:
Willem Jonata
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Uya Kuya dan Astrid Bantu Kepulangan Jenazah PMI yang Meninggal di Hong Kong karena Pneumonia
Willem Jonata/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM - Okie Cardinal, seorang warga negara Indonesia yang bekerja di Amerika, mendadak meninggal dunia saat transit di Hong Kong.
Anggota DPR RI dari fraksi PAN Uya Kuya bersama sang istri Astrid Kuya, turun tangan membantu kepulangan jenazah almarhum.
Keduanya terlihat berada di ruang kargo jenazah Bandara Soekarno Hatta, Jumat (21/2/2025).
Menurut keluarga almarhum, Okie sebelumnya bekerja di sebuah restoran di Arkansas, Amerika serikat.
Namun karena cuaca ekstrem kondisi fisiknya melemah dan memutuskan pulang ke Indonesia.
Saat transit di bandara Hong Kong, Okie pingsan. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit hingga didapati mengidap pneumonia.
Keluarga kebingungan dan menghubungi Miss Yuni TKW Hong Kong yang merupakan aktivis Pembela PMI di Hongkong sekaligus sahabat Uya Kuya.
Miss yuni mengkoordinir para PMI di seluruh dunia untuk bersama-sama donasi untuk almarhum.
Biaya kepulangan ke Jakarta dari hongkong sekitar Rp 102 juta. Biaya itu belum termasuk administrasi di kargo Jakarta dan juga biaya pemberangkatan ke kediaman almarhum.
“Kita juga berkoordinasi dengan Muhammad Hatta yang sekaligus anggota DPR RI dari Fraksi PAN untuk dapil Jawa Tengah,” ujar Astrid Kuya yang menjabat anggota DPRD DKI Jakarta.
Menurut Astrid Kuya, istri dan anak almarhum tadinya mau datang ke Jakarta. Namun mengalami kecelakaan saat mengurus dokumen-dokumen almarhum.
Ini bukan pertama kalinya pasangan Uya Kuya dan Astrid membantu memulangkan jenazah WNI ataupun PMI yang meninggal di luar negeri.
Sebulan yang lalu juga mereka bersama Miss Yuni membiayai kepulangan jenazah PMI Taiwan yang meninggal sakit di Taiwan.
Fit and Proper Test Calon Dubes, Adik Luhut Bicara soal Hilirisasi hingga Pekerja Migran |
![]() |
---|
Sosok dr Astrid, Direktur RSUD Soekarno Dinonaktifkan Gubernur Babel Gegara Ventilator Rp20 M Hilang |
![]() |
---|
Klarifikasi Abdul Kadir Karding soal Imbauan Kerja ke Luar Negeri: Tak Mengusir Cuma Beri Alternatif |
![]() |
---|
Jelang Kunjungan Presiden Prabowo, Menko Muhaimin Sapa Pekerja Migran Indonesia di Singapura |
![]() |
---|
Sapa Pekerja Migran Indonesia di Singapura, Menko PM: Mereka Harus Dihormati dan Dimuliakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.