Drama korea
When Life Gives You Tangerines Vol 3 akan Kembali, Gwan Sik dan Ae Sun Hadapi Masalah Hidup Baru
Kabar gembira bagi para penggemar When Life Gives You Tangerines akan rilis vol 3 yang memperlihatkan Gwan Sik dan Ae Sun hadapi masalah hidup baru
Penulis:
Ika Wahyuningsih
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Netflix menayangkan pratinjau Volume 3 dari K-drama When Life Gives You Tangerines , yang dibintangi bintang K-pop IU.
Serial When Life Gives You Tangerines merupakan kisah cinta antara karakter IU, Oh Ae-sun, dan Yang Gwan-sik, yang diperankan oleh Park Bo-gum.
Drama Korea terbaru When Life Gives You Tangerines di Netflix telah tayang perdana pada 7 Maret lalu.
Berlatar di Pulau Jeju pada tahun 1960-an hingga Seoul pada tahun 2025, perjalanan sebuah pasangan melalui pasang surut kehidupan menghadirkan drama yang mengharukan, relevan, dan emosional.
Setelah sebelumnya penonton diajak larut dalam cerita Ae-sun muda hingga jatuh cinta pada sosok Gwan-sik yang dianggap sebagai pria “hijau neon” dan penuh perhatian terhadap Ae-sun, empat episode terbaru (5-8) memperlihatkan kesukaran hidup keluarga kecil Gwan Sik, Ae Sun, dan anak-anak mereka.
Berasal dari keluarga yang sederhana, pasangan suami istri Gwan Sik dan Ae Sun menjalani hidup yang sulit akibat kondisi keuangan serta situasi lain yang cenderung tak berpihak kepada mereka.
Bagaimana mereka berjuang menghadapi berbagai tantangan tersebut?
Simak kupasan di bawah ini ya Tribunners :
Tantangan kerja hingga menghadapi kesulitan finansial
Hidup seolah terus-menerus menghadirkan cobaan bagi keluarga muda ini, seperti Gwan-sik yang bekerja mati-matian dan harus tunduk kepada bos zalim seperti Bu Sang-gil demi bisa menafkahi keluarganya.
Namun pendapatan Gwan-sik tak seberapa dan kondisi terus memburuk, sehingga Ae-sun juga harus memutar otak agar keluarganya bisa tetap makan dari hari ke hari.
Baca juga: 4 Alasan Park Bo Gum Dijuluki Cowok Green Flag di Drakor When Life Gives You Tangerines
Ketika akhirnya Ae-sun merasa semakin patah semangat, ia mencoba meminjam uang dari neneknya sambil menekan rasa malu.
Tanpa disangka ternyata bantuan datang dari sang nenek yang melaksanakan pesan mendiang ibu Ae-sun.
Pertolongan ini membuat Gwan-sik dan Ae-sun mampu membeli kapal sendiri dan Gwan-sik pun dapat menjadi kapten.
Kehilangan yang menyakitkan
Sang ibu pernah berpesan kepada Ae-sun, “Jika hidup terasa begitu sulit hingga kau merasa tidak kuat, berjuanglah sekuat tenaga”.
Saat suatu kejadian kelam menghampiri hidup mereka, Gwan-sik dan Ae-sun harus berupaya sebisa mungkin untuk tetap bertahan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.