Sidang Putusan Cerai dan Hak Asuh Anak Baim Wong-Paula Verhoeven Digelar Usai Lebaran

TRIBUNNEWS.COM - Sidang perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven sekaligus perebutan hak asuh anak masih bergulir di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Terbaru, pihak pengadilan melakukan agenda pemeriksaan setempat di kediaman Baim Wong, Jumat (21/3/2025).

Momen itu sekaligus mempertemukan anak-anak Baim dengan sang ibu, Paula Verhoeven.

Kelanjutan dari pemeriksaan ini, nantinya pihak PA Jaksel akan mengambil kesimpulan.

Yang hasilnya akan dibacakan saat sidang putusan cerai nanti.

Disampaikan kuasa hukum Baim, Fahmi Bachmid, sidang tersebut akan digelar setelah momen Lebaran 2025.

"Habis ini kesimpulan, mungkin dalam bulan setelah Lebaran (lanjut) putusan," ucap Fahmi, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi.

Selain sidang cerai, nantinya majelis hakim juga sekaligus membacakan terkait putusan hak asuh anak.

"Jadi satu putusannya, perceraian sekaligus hak asuh," lanjut Fahmi.

Untuk kelancaran prosesnya, Baim meminta doa kepada publik.

"Doain aja," timpal Baim.

Baca juga: Momen Hangat Paula Verhoeven Bersama Kiano dan Kenzo Disaksikan Baim Wong, saat Diperiksa PA Jaksel

Sementara saat disinggung soal harta gana-gini, Baim menegaskan dirinya tak pernah menuntut itu.

Aktor yang kini berusia 43 tahun itu, memilih untuk fokus pada perceraian dan anak saja.

"Nggak ada gugatan harta gana-gini."

"Saya nggak ada fokus ke itu sama sekali, saya nggak mikirin."

"Bagi saya anak aja," tuturnya.

Sementara itu, Baim blak-blakan kondisi di dalam rumahnya saat dilakukan pemeriksaan setempat yang turut menghadirkan pihak majelis hakim PA Jaksel.

Pihak majelis hakim juga mendampingi Paula Verhoeven untuk bertemu anak-anaknya di rumah Baim.

Namun sayang dalam kesempatan itu, anak-anak malah berteriak-teriak menolak menemui ibu kandungnya, Paula.

"Baim juga ketemu (Paula), anak-anak dateng. Anak-anak datang dalam keadaan berteriak dan tidak mau. Artinya masih ada penolakan dari anak-anak."

Melihat kondisi tersebut, Fahmi berpesan untuk tidak memaksakan kehendak anak-anak.

Baginya, kebahagiaan anak lebih penting daripada orang tuanya.

Baca juga: Curhatan Baim Wong ke Vista Putri, Ngaku Sudah Lelah Selalu Disudutkan di Tengah Proses Cerai

"Anak-anak jangan dipaksa, jangan dijadikan objek."

"Ternyata anak-anak tetap menolak, bahkan teriak-teriak," jelas Fahmi.

Sependapat dengan kuasa hukumnya, Baim sebenarnya tak ingin anak-anak berteriak di hadapan ibunya.

Namun melihat kondisi kedua putranya yang teriak histeris, Baim mengingatkan untuk tak perlu adanya pemaksaan.

"Sebenarnya kita juga nggak mau anaknya seperti itu, beneran."

"Kalau kondisinya kayak tadi, jangan dipaksa," tutup Baim.

(Tribunnews.com/Ayu)