Respons Prilly dan Reza Arap Soal Tuduhan Pro-Pemerintah, Klarifikasi di Tengah Boikot Netizen

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi boikot terhadap selebriti yang dianggap pro-pemerintah tengah menjadi sorotan di media sosial.

Gerakan ini muncul sebagai respons atas penolakan netizen terhadap RUU TNI yang telah disahkan.

Dua nama yang ikut terseret dalam daftar boikot tersebut adalah Prilly Latuconsina dan Reza Arap.

Keduanya pun angkat bicara untuk memberikan klarifikasi tegas atas tuduhan yang dialamatkan kepada mereka.

Baca juga: Buntut RUU TNI Viral, Prilly Latuconsina Geram Namanya Terseret, Tegas Tak Pernah Terlibat Politik

Prilly Latuconsina: "Aku Tidak Pernah Terlibat Politik"

Prilly Latuconsina, aktris berusia 28 tahun, menjadi salah satu nama yang masuk dalam daftar artis yang diboikot oleh netizen.

Melalui akun X pribadinya, @prillyyla, Prilly membantah tuduhan tersebut dengan tegas.

"Ini ada apa sih? Jangan main masukin nama orang ke list, ya," tulis Prilly, dikutip Tribunnews, Senin (24/3/2025).

Prilly menegaskan bahwa dirinya tidak akan pernah mendukung kebijakan atau keputusan yang tidak berpihak kepada rakyat.

"Aku enggak akan pernah pro sama apa pun yang tidak berpihak pada rakyat," lanjutnya.

Ia juga mengaku tidak pernah terlibat dalam kegiatan politik apa pun selama ini.

"Aku pun selama ini tidak pernah terlibat dengan kegiatan politik dari manapun. Jadi, please, jangan main masukin nama orang," tandasnya.

Respons Prilly ini pun mendapat tanggapan dari netizen yang sebelumnya memasukkan namanya dalam daftar boikot. Pengguna X dengan nama akun @kristnzm meminta maaf atas kesalahannya.

"I'm so sorry, aku terlalu cepat buat nge-judge dari apa yang aku dengar," tulis @kristnzm. "@prillyyla thank you kak sudah klarifikasi, aku minta maaf atas kecerobohan aku karena hal itu," tutupnya.

Baca juga: Reza Arap Minta Maaf ke Wendy Walters, Tegaskan Kontennya Tak Terkait Isu Childfree

Reza Arap: "Saya Tidak Pernah Menyentuh Uang Politik"

Sementara itu, YouTuber dan influencer Reza Arap juga memberikan klarifikasi setelah namanya masuk dalam daftar boikot.

Reza dianggap mendukung paslon 02 Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 karena video percakapannya di podcast Kaesang yang beredar luas.

Melalui akun X-nya, Reza menegaskan bahwa dirinya tidak termasuk dalam tim sukses paslon mana pun.

"Saya tidak termasuk dalam supporter 02, saya tidak termasuk dalam tim sukses mereka (walau sempat nama dan foto saya dipakai tanpa izin dan persetujuan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab sampai sekarang untuk 'name tag' salah satu calon, dan saya tidak ada deal kerjasama apapun – oleh siapapun)," tulis Reza, dikutip Kompas.com, Minggu (22/3/2025).

Reza juga mengungkapkan bahwa pada Pilpres 2024 lalu, ia memilih paslon nomor 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

"Dan dalam pemilihan umum kemarin saya mencoblos Bapak Ganjar," tulisnya.

Ia menjelaskan bahwa video-video yang beredar belakangan ini tidak ada kaitannya dengan dirinya, karena ia memang jarang terlibat dalam politik.

"Segala video atau klip yang sedang berseliweran di timeline Anda semata-mata hanya terjadi karena saya tidak pernah berhadapan di posisi tersebut (sebuah area politik yang saya hampir amat jarang sentuh selama berkarir, kecuali pilihan saya sendiri yaitu di Pilpres pertama pak Jokowi saya mencoblos beliau)," lanjut Reza.

Meski merasa bingung dan canggung dengan tuduhan tersebut, Reza mengakui bahwa suaranya di video tersebut mungkin memengaruhi orang lain.

"Bingung, iya. Awkward sendiri, iya. Tapi saya sadar betul memang suara saya di video tersebut kurang lebih akan mempengaruhi orang lain karena influence saya yang orang lain bilang cukup besar, dan saya minta maaf akan hal tersebut," tulisnya.

Di akhir twitnya, Reza menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menyentuh uang politik sepeser pun selama 15 tahun berkarier di dunia hiburan dan digital.

 "Saya, Reza Oktovian, tidak pernah menyentuh uang politik sepeser pun selama 15 tahun saya berkarir di showbiz dan juga digital. Terima kasih," tutur Reza.