Rabu, 27 Agustus 2025

Kabar Artis

Sudah Meminta Maaf atas Konten Rendang Viral di Palembang, Willie Salim Tetap Tuai Kritikan Warganet

Permintaan maaf Willie Salim soal rendang viral di Palembang tak meredam amarah publik.

|
Wartakota.live.com/Istimewa
WILLIE SALIM RENDANG - Influencer dan Seleb TikTok Willie Salim dibagikan oleh Wartakotalive.com, Senin (24/3/2025). Willie Salim tetap menuai kritikan buntut konten hilangnya rendang, meski sudah minta maaf. 

TRIBUNNEWS.COM - Nama konten kreator Willie Salim tengah menuai sorotan tajam dari publik. 

Hal tersebut imbas insiden hilangnya 200 kg daging rendang milik Willie Salim

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Willie Salim memasak rendang satu ekor sapi di Palembang, Sumatera Selatan. 

Awalnya, pria yang akrab disapa Willie ini berniat memasak rendang dalam jumlah besar untuk acara buka bersama.

Namun, di tengah proses memasak, rendang seberat ratusan kilogram tersebut tiba-tiba raib dalam hitungan detik.

Diduga, makanan itu diambil oleh warga saat Willie tengah berada di toilet.

Kejadian ini pun viral di media sosial dan memicu reaksi beragam, termasuk kemarahan sebagian warga Palembang yang merasa dihina.

Kendati demikian, Willie telah menyampaikan permintaan maafnya di unggahan Instagramnya, @Willie27.

Kekasih dari Vilmei ini juga menegaskan, ia tidak berniat menyudutkan warga setempat. 

"Saya minta maaf yang sebesar-besarnya untuk seluruh warga Palembang yang tersakiti. Gara-gara kejadian rendang yang viral ini banyak narasi yang tidak enak terhadap warga palembang.

Jujur ini bukan salah warga Palembang, ini sepenuhnya salah saya karena saya kurang persiapan," kata Willie, dikutip Tribunnews, Senin (24/3/2025). 

Baca juga: Gubernur Sumsel Bilang Orang Palembang Dipermalukan Demi Konten Rendang Willie Salim

Meski sudah meminta maaf, namun ternyata pria yang berasal dari Toboali ini tetap menuai kritikan dari warganet. 

Tak sedikit netizen yang merasa kesal, karena Willie tetap menggabungkan video dengan konten tersebut. 

"Idih, dah minta maaf tp msh nge stitch2 video nya," ujar akun @anda****. 

"Jadi intinya setingan? Kalo setingan knp harus trauma ?pula hade," balas akun @pura****. 

"200kg dimasak dengan kompor sebutir, kondisi daging mentah, dimasukkan ke wajan jam 8 malam, sampe sahur belum jadi rendang, paling tidak 10 jam kalau baru jadi rendang, WS ini kan banyak deadlinenya, dak mungkin dio nak nungguke rendang itu sampe selesai masak, makonyo dipercepat dengan gimmick "membiarkan" warga mengambil rendang dalam kondisi mentah. viral, view tinggi, adsense tinggi. palembang boleh malu bae. tindakan kriminal sih menurut aku. kalo emang gimmick sengaja "membiarkan"," timpal akun @helen*****. 

Chef Arnold Ikut Sindir Konten Rendang Hilang Willie Salim

Sebelumnya, Chef Arnold juga menyinggung soal konten Willie Salim tersebut.

Chef Arnold menyebut memasak besar bukanlah kegiatan yang mudah.

Dan selama ini, aksi masak besar yang bisa dieksekusi dengan baik adalah YouTuber Bobon Santoso.

Ada empat dasar yang membuat Chef Arnold menyebut masak besar bukanlah aksi yang mudah.

"Masak besar dan bagi bagi itu ga gampang dan selama ini yang bisa eksekusi dengan baik dan tepat waktu cuma Bobon...

- Butuh team

- Time planning

- Masaknya apa

- Atur pembagian supaya ga rusuh," tulis akun X @ArnoldPoernomo pada Sabtu (22/3/2025).

Baca juga: Dampak Konten Willie Salim, Stigma Negatif Mengancam Palembang, Warga Laporkan ke Polda Sumsel

Lebih lanjut Chef Arnold justru meragukan Willie Salim.

Pria asal Surabaya tersebut menyindir tak percaya ada 200 kg daging yang dimasak rendang dalam waktu tiga jam.

Chef Arnold merasa prihatin dengan warga yang justru dikontenin oleh sang TikTokers. 

"Ya masa percaya sama 200kg daging buat masak rendang dalam 3jam...kasian malah dikontenin warga setidakaturan begitu," pungkas Chef Arnold.

(Tribunnews.com, Rinanda/Siti) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan