Rabu, 3 September 2025

Pengakuan Luna Maya Akui Jadi Orang Kedua, Langsung Terima Tawaran Sosok Ini

Aktris Luna Maya bicara saat dirinya bukanlah jadi yang pertama melainkan orang kedua. Dalam hal apa Luna Maya bicara demikian?

Tribunnews.com/ Rina
ORANG KEDUA - Aktris Luna Maya bicara saat dirinya bukanlah jadi yang pertama melainkan orang kedua. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Luna Maya bicara saat dirinya bukanlah jadi yang pertama melainkan orang kedua.

Dalam hal apa Luna Maya bicara demikian? Urusan asmara?

Ternyata bukan tentang kisah cinta. Luna Maya membahas film 'Gundik' karya sutradara Anggy Umbara.

Luna Maya mengakui ia bukan orang pertama ditunjuk Anggy Umbara memerankan sosok Nyai, seorang wanita penguasa dalam film Gundik.

Baca juga: Perjalanan Cinta Luna Maya, Kasus dengan Ariel hingga Resmi Dilamar Maxime Bouttier di Usia 41 Tahun

"Gua tuh yang kedua dipilih Anggy buat jadi Nyai, sebelumnya tuh ada. Gua taHu ceritanya," kata Luna Maya ketika ditemui di kantor Redaksi Tribunnews.com Network, di kawasan Palmerah, Jakarta Pusat, Rabu (9/4/2025).

"Jadi pas gua ditawarin dan langsung diterima, karena jadwalnya Gua bisa. Yang pertama yang gak bisa," sambungnya.

Alasan Luna mau menerima ajakan Anggy, dikarenakan ia sudah mengenal dekat sang sutradara. Disisi lain, ia suka dengan jalan ceritanya.

"Film Horor yang beda ceritanya. Jarang banget ada film horor, gor, dan heis gini tuh kisah perampokan sebuah rumah," ucap wanita berusia 41 tahun itu.

Menurut Luna Maya, film Horor di Indonesia sudah banyak sekali yang mengangkat cerita urban legend, dengan ragam hantu yang diperlihatkan.

Sementara untuk Gundik, hanya menampilkan sosok Nyai yang begitu kejam dan terbiasa menghabiskan nyawa seseorang.

"Nyai disini menantang. Dia penggabungan dua karakter hantu Jawa yang kuat. Dia dicari orang datang ke dia mencari kekuatan. Nyai super woman banget, karakter dan hidupnya gelap banget," jelasnya.

"Ketika diingat lagi ya dia hidup di kegelapan sehingga Karakternya unik dan aku mau mainin," sambungnya.

Bahkan, diakui tunangan Maxime Bouttier itu, dirinya harus menggunakan bahasa Jawa dalam dialog, serta menyanyikan lagu Nina Bobo berbahasa Jawa.

"Karakter Nyai ikonik, dia jahat dan juga suka nyanyi. Waktu nemuin nyanyian waktu reading sih, memilih lagu jawa apa ya. Karena lagu itu jadi ikonik nyai ini, akhirnya lagu Nina Bobo," ungkapnya.

"Akhirnya usul mau nembang lagu jawa, lalu anak anak ditembangin sama dia. Buat aku Nyai gak jahat tapi orang melihat dia jahat dan gak punya hati," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan