Jumat, 22 Agustus 2025

Ridwan Kamil dan Kehidupan Pribadinya

Mental Down karena Jadi Korban Body Shaming, Lisa Mariana Ungkap Alasan Berat Badan Naik Drastis

Akui mentalnya down karena terkena body shaming, Lisa Mariana mengungkap alasan berat badannya naik derastis, dari 48kg menjadi 107kg.

Grid.ID | Christine Tesalonika
UNGKAPAN HATI LISA - Lisa Mariana saat melakukan konferensi pers pada Jumat (11/4/2025). Kini Lisa Mariana mengakui bahwa penyebab mentalnya down adalah karena terkena body shaming, 

TRIBUNNEWS.COM - Selebgram Lisa Mariana mengungkap alasan berat badannya naik drastis.

Perubahan bentuk tubuh Lisa Mariana memang sempat membuat kaget publik.

Lisa hingga banjir cibiran dari netizen usai berat badannya naik derastis, dari 48kg menjadi 107kg.

Rupanya cibiran netizen membuat mental wanita yang mengaku sebagai selingkuhan Ridwan Kamil itu jadi down atau jatuh.

Hal itu diungkapkan Lisa saat menjadi bintang tamu podcast bersama Melaney Ricardo.

"Aku kalau dihujat yang kayak gimana itu terserah asal jangan bawa anakku, sama di body shaming, itu kena (mental) banget aku," ujar Lisa, dikutip dari YouTube Melaney Ricardo, Rabu (30/4/2025).

Melaney menanyakan bentuk hujatan yang paling mengena di hati Lisa.

Seperti diketahui, belakangan ini julukan 'toren pink' santer dialamatkan kepada Lisa.

"Body shaming apa yang paling keras? Apakah toren pink atau ada yang lain-lainnya?," tanya Melaney.

"Iya itu, kadang dibanding-bandingin, 'ah gue juga udah punya anak tiga tapi body gue nggak kayak gitu'," jawab Lisa.

Usut punya usut, Lisa pernah memiliki berat badan 48 kg, kemudian kini di angka 107 kg.

Baca juga: Sempat Heboh Lisa Mariana Minta Bayaran Podcast Rp150 Juta, Kini Melaney Ricardo Pamer Free

"Berapa beratmu tadinya?," tanya Melaney.

"48 kg," jawab Lisa.

"Kemarin terakhir timbang 107, tapi udah turun ini 7 kg," imbuhnya.

Lisa lantas membeberkan alasan berat badannya bisa naik deratis hingga di angka 107kg.

Selain akibat makan banyak karena stres, mantan model majalah dewasa itu juga mengonsumsi obat anti depresan. 

"Aku tipikal kalau yang stres gitu makan Kak. Makannya itu malah melebihi. Terus ada konsumsi yang anti depresan juga."

"Itu yang memicu cepat naiknya, itu sih kata dokter ya," beber Lisa.

Pun Lisa merasa bahwa porsi makannya tidak normal.

"Tapi memang yang aku rasa nggak normal makannya," tandasnya.

Diakui Lisa, ia selalu kurang percaya diri ketika bertemu dengan orang.

"Insecure, aku waktu awal-awal podcast aja itu diundang nggak mau."

"Nggak mau dulu. Bukan karena badan doang sih, karena emang belum dibolehin aja sama ada beberapa pihak," pungkasnya.

Bentuk Tubuhnya Dicaci, Lisa Mariana Malah Dapat Endorse Operasi Potong Lambung

Dalam kesempatan yang sama, Lisa Mariana menyatakan akan menjalani operasi potong lambung atau bypass lambung.

Niat Lisa Mariana ini ternyata sudah sangat bulat, lantaran dirinya tak tahan lagi menerima cacian dari warganet terkait bentuk badannya kini.

"Kamu mau potong lambung katanya?" tanya Melaney.

"Iya. Bypass," jawab Lisa.

Wanita yang mengaku punya anak dari hubungan gelapnya dengan Ridwan Kamil ini, menegaskan ada alasan lain dirinya melakukan operasi potong lambung.

Selain karena kecantikan, Lisa berujar juga demi kesehatan.

Karena ia merasa berat tubuhnya sekarang sudah sangat berlebihan. 

"Kenapa? Kenapa nggak coba olahraga dulu? Apa karena cacian dan hinaan netizen kamu pengen cepet kurus lagi," tanya Melaney lagi.

"Iya itu satu. Sama kedua, mau sehat juga sih. Karena ini sudah kelebihan berat badan parah," tambah Lisa.

Baca juga: Niat Lisa Mariana Temui Atalia Praratya jika Diizinkan, Melaney Ricardo Ingatkan Satu Hal

Dalam podcast tersebut, Lisa menerangkan rencananya untuk melakukan tindakan operasi potong lambung.

"Kapan rencananya?" tanya Melaney penasaran.

"Tanggal 20 (Mei)," jawab Lisa lagi.

Namun diakui Lisa, operasi potong lambung yang akan dijalaninya itu karena ada tawaran endorse.

"Endorse?" tanya Melaney.

"Iyalah, jujur endorse," tegas Lisa.

Dengan endorse tersebut, Lisa tak perlu lagi mengeluarkan uang untuk membayar biaya tindakan dan perawatan.

Pun Lisa merasa cukup terbantu dengan endorse tersebut.

Terlebih setelah memiliki dua orang anak, Lisa harus membatasi terkait biaya perawatannya. Demi membeli susu anak dan kebutuhan lainnya yang lebih penting.

"Kalau nggak berapa kan biayanya?" ucap Melaney.

"Mending buat beli susu kan, buat kebutuhan anak-anak. Kalau aku mau perawatan gampang aja, tapi sekarang udah ada anak jadi dibatasi," tutup Lisa.

(Tribunnews.com/Yurika/Ayu)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan