Kata Pakar Hukum soal Aduan Paula Verhoeven ke Komnas Perempuan, Baim Wong Berpotensi Diberi Edukasi

TRIBUNNEWS.COM - Paula Verhoeven melayangkan pengaduan terhadap Baim Wong ke Komnas Perempuan atas dugaan kekerasan berbasis gender yang dialaminya selama pernikahan. 

Menurut praktisi hukum Deolipa Yumara, laporan tersebut akan memicu proses lanjutan yang harus dihadapi Baim Wong.

Termasuk kemungkinan pemanggilan resmi dari Komnas Perempuan untuk memberikan klarifikasi.

“Ya pertama ketika Baim dipanggil ke Komnas Perempuan pasti akan diceritakan duduk perkaranya lalu diberikan nasihat-nasihat dan teguran,” ujar Deolipa Yumara dikutip dalam YouTube Intens Investigasi, Minggu (4/5/2025). 

Menurut Deolipa Yumara, besar kemungkinan Baim Wong nantinya akan mendapatkan edukasi seputar bagaimana memperlakukan perempuan dengan baik dan menghargai hak-haknya.

“Sehingga Baim diajarkan lagi diedukasi lagi mengenai gaya seorang laki laki yang baik gimana paling gitu karena kan melaporkannya ke Komnas Perempuan,” kata Deolipa Yumara.

Berbeda halnya jika Paula Verhoeven melaporkan Baim Wong ke pihak kepolisian.

Apabila terbukti terjadi kekerasan, maka Baim Wong bisa menghadapi proses hukum pidana sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Kalau ke Kepolisian PPPA misalnya yaaa bisa masuk Baim kalau ada bukti bukti KDRT, kena pidana,” lanjutnya.

“Tapi tampaknya seorang Paula belum tega untuk itu,” tutupnya.

Baca juga: Menangkan Gugatan Cerai dari Paula Verhoeven, Baim Wong: Tidak Ada Bayar-bayar Apa Pun ke Hakim

Menang Sidang Cerai dari Paula Verhoeven, Baim Wong Tegaskan Tak Pernah Suap Hakim

Seperti diketahui, kisruh perceraian antara Paula Verhoeven dan Baim Wong menuai atensi tinggi dari masyarakat. 

Alih-alih semakin surut, permasalahan diantara Baim dan Paula justru masih bergulir dengan panas. 

Bahkan, cela dari Paula Verhoeven, seperti penyakit kronis yang dideritanya hingga rekaman yang menyatakan dirinya berselingkuh viral di media sosial. 

Disinggung soal hal tersebut, Baim Wong pun berikan tanggapannya.