Jonathan Frizzy Terjerat Obat Keras
Biasa Tampil Gagah, Jonathan Frizzy Lemas di Hadapan Penyidik, Mengaku Pemulihan Usai Operasi Wasir
Tak seperti tampilan biasanya yang gagah, Jonathan Frizzy terlihat lemas saat diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan penyelundupan vape obat keras.
Editor:
Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Tak seperti tampilan biasanya yang gagah, Jonathan Frizzy terlihat lemas saat diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan penyelundupan rokok elektrik atau vape berisi obat keras.
Jonathan Frizzy diperiksa oleh Satresnarkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta di Lantai 4 Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Benda, Kota Tangerang, Banten, Senin (5/5/2025).
Baca juga: Pembelaan Pengacara Usai Jonathan Frizzy Tersandung Vape Obat Keras: Tak Pernah Tersangkut Narkoba
Diketahui, artis yang akrab disapa Ijonk ini menjadi tersangka UU Kesehatan setelah diamankan karena menyelundupkan liquid Etomidate yang termasuk dalam golongan obat keras.
Dari jaringannya, polisi mengamankan 50 Catrige berisi cairan bening Etomidate yang digunakan sebagai bahan untuk vape atau rokok elektrik.
Ijonk Lemas di Hadapan Penyidik
Artis tampan tersebut tidak seperti biasanya saat menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.
Jonathan Frizzy yang biasanya terlihat gagah, modis dan trendi terlihat lemas, posisinya duduk menyamping. Tubuhnya bersandar di sofa.
Pakaiannya pun tak biasa.
Baca juga: Etomidate Obat Keras di Vape Jonathan Frizzy untuk Pasien Kritis, Jika Disalahgunakan Picu Kematian
Tak hanya baju tahanan warna oranye yang melekat di tubuhnya, namun ia memadukannya dengan sarung.
Mengapa mantan suami Dhena Devanka ini pakai sarung?
Ternyata Ijonk sedang dalam masa penyembuhan pasca operasi ambeien atau wasir.
Pihak pengacara sudah menyampaikan terkait kondisi kesehatan Ijonk saat diperiksa sebagai saksi.

"Tersangka JF sudah dilakukan pemeriksaan lebih dulu pada 17 April 2025 lalu sebagai saksi, di saat itu pengacaranya menyampaikan kalau yang bersangkutan sedang mengalami gangguan kesehatan dengan melampirkan surat keterangan dokter," kata Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Ronald F.C Sipayung.
Keterangan pengacaranya ini terbukti saat aparat menjemputnya dari kawasan Serpong, kondisi Ijonk kurang sehat.
Meski demikian, aktor yang belakangan dikabarkan dekat dengan Ririn Dwi Ariyanti ini masih kooperatif menjalani pemeriksaan.
"Dan memang saat penyidik menjemput tersangka dari Serpong, kondisi kesehatan yang bersangkutan terlihat masih dalam kondisi yang kurang sehat tetapi yang bersangkutan kooperatif untuk memberikan keterangan kepada penyidik," imbuhnya.
Lebih lanjut Kasat Narkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta, AKP Michael Kharisma Tandayu menambahkan, Ijonk ditetapkan sebagai tersangka pada Sabtu (3/5/2025) kemarin.
Kemudian pada Minggu (4/5/2025) sekira pukul 18.00 WIB dilakukan penangkapan di kawasan Bintaro, Kota Tangerang Selatan, Banten tanpa perlawanan.
Pasalnya kondisi kesehatan aktor kawakan itu dinilaibelum maksimal usai menjalani penanganan kesehatan rumah sakit yakni operasi wasir.
Diberitakan sebelumnya, Jonathan Frizzy ditetapkan sebagai tersangka bersama tiga orang lainnya yakni BTR(26), ER(34) dan EDS(37).
Melalui WA, Ijonk Atur Penyelundupan Liquid Etomidate dari Malaysia
Jonathan Frizzy bersama tiga orang lainnya ditangkap polisi karena menyelundupkan obat keras di Indonesia dari Malaysia.
Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Ronald F.C Sipayung mengatakan, empat tersangka itu menggunakan fiture grup WhatsApp sebagai sarana komunikasi dan berkoordinasi demi melancarkan aksinya.
"Jadi mereka membuat WhatsApp grup yang berisi para tersangka yaitu ER, JF, dan BTR dan EDS untuk saling berkomunikasi dan saling mengatur bagaimana supaya barang catridge vape berisi liquid warna bening yang mengandung obat keras jenis etomidate bisa masuk ke Indonesia," ujar Ronald saat jumpa pers, Senin (5/5/2025).

Ijonk menjadi aktor utama yang mengendalikan proses penyeludupan vape dari Malaysia hingga diupayakan masuk ke Tanah Air melalui bandar udara yang berlokasi di Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Banten.
Ijonk yang membuat grup WhatsApp bernama 'Berangkat' agar mudah mengendalikan kaki tangannya membawa vape berisi liquid berbahaya dari Malaysia.
Dalam grup 'Berangkat', Ijonk itu mengatur segala keperluan tiga tersangka lainnya mulai dari akomodasi penginapan selama di Malaysia, tiket pesawat menuju Indonesia, hingga mengawas upaya proses pengiriman paket yang tersebut.
"Dalam grup itu JF memberikan informasi terkait dengan tempat penginapan selama di Kuala Lumpur, kemudian dalam proses membawa ke Jakarta JF juga melakukan pengawasan dan pengontrolan, karena memang masuknya barang ini awalnya sempat dilakukan oleh pemeriksaan secara detail oleh Bea Cukai," ungkapnya.
"Lalu ada komunikasi-komunikasi di dalam grup ini bahwa barang atau zat etomidate ini akan diurus sehingga bisa dikeluarkan dari Bandara Soekarno-Hatta," sambungnya.
Awal Kasus Ijonk Terbongkar
Pengungkapan kasus tersebut berawal ketika Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta menemukan barang mencurigakan dari salah seorang penumpang penerbangan yang baru tiba dari Malaysia.
Mendapati informasi itu, Satresnarkoba Bandara Soetta mendatangi Area Terminal Kedatangan Internasional 3 Bandara Soekarno-Hatta untuk berkoordinasi lebih lanjut hingga akhirnya diketahui barang mencurigakan yang didapati ialah catridge pod atau rokok listrik berisi liquid yang mengandung etomidate.
Selanjutnya polisi mendalami lebih lanjut kasus tersebut dan berhasil mengamankan BTR, dan selanjutnya menangkap ER, serta Jonathan Frizzy dari hasil pengembangan.
Sementara itu tersangka EDS berperan sebagai penyuplai vape yang mengandung bahan berbahaya tersebut yang dibekuk di kawasan Kuningan Barat, Kecamatan Mampang Perapatan, Jakarta Selatan, pada Selasa (18/4/2025) sekira pukul 02.00 WIB.
Usai diperiksa, selanjutnya dilakukan penggeledahan terhadap Apartemen Gold Coast Pantai Indah Kapuk, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara sekira jam 02.50 WIB dan didapati catridge vape berisi liquid berwarna bening yang mengandung obat keras jenis etomidate dengan jumlah 40 buah dan 8 pcs catridge pod kosong sisa pemeriksaan awal dari Beacukai Bandara Soetta.
(TRIBUNTANGERANG.COM/Gilbert Sem Sandro)
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Sarungan saat Diperiksa Polisi Pasca Jadi Tersangka, Jonathan Frizzy Ternyata Baru Operasi Wasir,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.