Wajib Militer Bagi Pelajar Nakal
Rafathar Iseng Adukan Nagita ke Dedi Mulyadi karena Main HP dan Malas Mandi: Kirim ke Militer Kang
Putra Sulung Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Rafathar bikin video iseng untuk mengadukan sang mama ke Gubernur Jabar, karena Gigi malas mandi.
TRIBUNNEWS.COM - Putra Sulung Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Rafathar Malik Ahmad bikin video iseng untuk mengadukan sang mama ke Gubernur Jawa Barat.
Diketahui, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tengah membuat program pendidikan ke barak militer bagi para siswa yang 'nakal'.
Tak hanya pelajar, Dedi Mulyadi mulai mencanangkan pendidikan ke barak militer bagi orang dewasa yang suka nongkrong dan mabuk-mabukan.
Hal ini membuat Dedi Mulyadi trending termasuk soal video singkat dirinya mengancam anak-anak akan dijemput untuk dibawa ke barak militer.
Video tersebut kerap dijadikan 'ancaman' bagi anak-anak yang bermain HP terus menerus atau bahkan tak mau berangkat sekolah.
Kini Rafathar ikutan trend tersebut.
Bukan untuk sang adik Rayanza, namun Rafathar melaporkan kelakuan sang mama pada Kang Dedi Mulyadi.
Video tersebut diunggah akun @raffinagita1717 pada Senin (12/5/2025).
Nampak Rafathar merekam sendiri video berdurasi singkat tersebut dan berlari menuju Nagita Slavina yang bermain ponsel di sofa.
"Ni Kang Dedi nih, belum mandi. Udah siang, tu liat Kang Dedi. Jorok banget," ujar Rafathar.
Baca juga: Ini Alasan Warga Bekasi Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM Terkait Pembinaan Siswa di Barak Militer
"HP muluk, lihat deh. Ke militer aja ke militer," tambah anak yang kerap disapa Aa tersebut menyorot kamera makin mendekat ke wajah Nagita.
Selain itu, Rafathar juga mengadu tentang perilaku Nagita yang susah makan dan pemilih makanan.
"Susah makan, susah makan, makannya milih-milih parah. Nggak sekolah," tegas Rafathar.
"Hee, ngaca yaaa. Ngacaa," sahut Gigi menyebut kelakuan Aa sama dengan dirinya.
Dalam postingan tersebut, akun @raffinagita1717 ikut menandai akun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
"Rafathar ngadu ke Pak Gub @dedimulyadi71
Mama gigi mau dimasukin ke barak militer," tulis Instagram Story tersebut.
Video singkat tersebut diunggah ulang oleh Dedi Mulyadi.
"Bahkan Rafathar pun mengadukan @raffinagita1717 karena malas mandi agar dijemput ke barak militer," tulis @dedimulyadi71 pada Selasa (13/5/2025).
Dedi Mulyadi Dilaporkan ke Komnas HAM
Kebijakan pendidikan ke barak militer telah menjadi perbincangan publik.
Namun ada pihak yang tidak mendukung program gagasan Dedi Mulyadi itu.
Warga bernama Adhel Setiawan pun melaporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM pada Kamis, (8/5/2025).
Adhel, mengatakan, alasannya melaporkan KDM sebagai bentuk protes.
Warga Jalan Abdul Malik, RT 05 RW 05, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, ini menilai setiap anak memiliki cita-cita sendiri, tidak semua ingin menjadi TNI.
"(Laporan) sebagai bentuk protes atas kebijakan Gubernur Jawa Barat Deddy Mulyadi yang menempatkan anak-anak bermasalah dengan perilaku akan ditempatkan di barak militer."
"Kami enggak setuju kalau anak ini disamaratakan, diseragamkan, maupun dibina dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan prinsip pendidikan," ujar Adhel yang didampingi kuasa hukumnya, Rezekinta Sofrizal, Senin (12/5/2025) dilansir Tribun Jakarta.
Sebagai orang tua murid, Adhel menilai, kebijakan Dedi Mulyadi melanggar HAM.
Menurutnya, anak seolah tempatkan sebagai objek bukan manusia yang memiliki kemampuan.
"Padahal anak ini sebagai manusia, itu mereka itu kan punya kemauan, punya harkat, punya martabat, punya karsa, dan punya bakat yang sudah ada sejak lahir, yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," ungkap Adhel.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com Alasan Warga Bekasi Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM soal Program Bina Siswa di Barak Militer
(Tribunnews.com/Siti N)(TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.