Ridwan Kamil dan Kehidupan Pribadinya
Pihak Ridwan Kamil Masih Ragukan Bukti-bukti dari Lisa Mariana Terkait Gugatan di PN Bandung
Soal gugatan Lisa Mariana di PN Bandung, pihak Ridwan Kamil masih ragukan bukti-bukti dari sang selebgram.
Penulis:
Ifan RiskyAnugera
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Kasus yang melibatkan Selebgram Lisa Mariana dan Ridwan Kamil masih terus bergulir.
Diketahui sebelumnya, Lisa Mariana telah menggugat Ridwan Kamil secara perdata ke Pengadilan Negeri (PN) Bandung untuk meperjuangkan status anaknya.
Namun langkah hukum yang ditempuh oleh Lisa Mariana tersebut masih diragukan oleh pihak Ridwan Kamil.
Tim kuasa hukum Ridwan Kamil menyebut, Lisa Mariana harus bisa membuktikan kebenaran di dalam persidangan.
"Setiap orang yang memiliki hak harus membuktikan haknya, nah dalam hal ini beban pembuktian ada di penggugat," ungkapnya, dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (5/6/2025).
Sampai saat ini, pihaknya pun masih meragukan bukti-bukti yang dimiliki oleh Lisa.
"Ini yang masih kita ragukan bukti-buktinya tersebut," katanya.
Ia pun meminta agar bukti-bukti tersebut bisa buka di persidangan.
"Oleh karena itu ya kita lihat saja nanti di persidangan, buktinya seperti apa," ujarnya.
Ia pun menjelaskan, di dalam gugatan seharusnya ada hubungan hukum antara penggugat dan tergugat.
Melihat hal tersebut, ia masih mempertanyakan adanya hubungan hukum itu hingga Lisa memilih untuk menggugat atas identitas anaknya.
Baca juga: Lisa Mariana Siap Ditahan Jika Hasil Tes DNA Negatif Bukan Anak Ridwan Kamil: Soalnya Nggak Mungkin
"Gugatan itu harus mempunyai kepentingan hukum, dalam hal ini kepentingan penggugat apa sih, ingin menuntut asal-usul anak."
"Kedua, antara penggugat dan tergugat itu harus mempunyai hubungan hukum."
"Tapi yang jelas apakah itu ada hubungan hukum? Ini masih menjadi pertanyaan besar," jelasnya.
Lisa Mariana Pikirkan Nasib Status Anaknya
Di sisi lain, Lisa Mariana menilai bahwa permasalahannya dengan Ridwan Kamil menjadi berlarut-larut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.