Komentar Hotman Paris soal Baim Wong Larang Paula Verhoeven Temui Putranya di Sekolah, Sarankan Ini

TRIBUNNEWS.COM - Pengacara senior Hotman Paris buka suara soal polemik yang mencuat di tengah proses perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven.

Terutama mengenai kabar Baim Wong yang melarang Paula Verhoeven menemui putra mereka di sekolah.

Dalam komentarnya, Hotman menekankan bahwa keputusan hukum soal hak asuh anak memang kerap memicu polemik. 

Namun, hal tersebut tergantung bagaimana pihak yang bersangkutan menyikapinya.

“Itu kan tergantung kepada Paula, mau terima atau tidak putusan seperti itu,” ujar Hotman, dikutip Tribunnews dalam YouTube Mantra News, Senin (30/6/2025). 

Hotman Paris menyampaikan bahwa jika Paula menerima putusan tersebut, maka perkaranya dianggap selesai.

Namun, jika ia tidak menerima, maka langkah hukum selanjutnya adalah mengajukan kasasi.

“Kalau dia terima, ya sudah. "

"Kalau dia enggak terima, ya kasasi, ya kan, sudah,” lanjutnya.

Menurut Hotman, putusan soal hak asuh anak seperti yang terjadi pada kasus Baim dan Paula bukan hal baru dalam praktik hukum keluarga.

“Putusan seperti itu biasa, sering terjadi soal hak asuh anak,” ujarnya.

Baca juga: Hotman Paris Ungkap Kejanggalan Putusan Cerai Baim Wong-Paula Verhoeven, Soroti Peran Hakim Awal

Meski demikian, Hotman Paris menyampaikan pandangan dan sarannya secara pribadi kepada Baim Wong.

Ia mengingatkan bahwa anak tetap membutuhkan peran seorang ibu, terlepas dari status hubungan kedua orang tuanya.

“Tapi saran saya kepada suami, anak itu butuh ibu, ya itu saja,” kata Hotman.

Lebih lanjut, ia menyarankan agar anak diberi kebebasan untuk dekat dan bertemu dengan ibunya.

Menurutnya, hal tersebut sangat penting bagi kondisi mental dan emosional sang anak.

“Jadi, agar diberikan kebebasan kepada anak untuk dekat dengan ibunya."

"Karena itu sangat mempengaruhi kejiwaan anaknya nanti,” tegas Hotman.

Kuasa Hukum Baim Wong Larang Paula Verhoeven Temui Putranya di Sekolah

Sebelumnya, kuasa hukum Baim Wong, Fahmi Bachmid, memberi peringatan tegas agar Paula Verhoeven tidak lagi menemui anak-anaknya di sekolah.

Menurut Fahmi, kebiasaan itu dapat memicu permasalahan di masa mendatang.

“Ya enggak boleh dong ganggu anak ke sekolah. "

"Dia datang ke sekolah itu kan mengganggu anak belajar. "

"Bisa jadi masalah lagi nanti sama saya,” kata Fahmi, dikutip Tribunnews dalam kanal YouTube Reyben Entertainment, Kamis (26/6/2025). 

Peringatan itu disampaikan Fahmi terkait putusan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta yang telah mengabulkan banding cerai Baim Wong pada 17 Juni 2025.

Dalam putusan itu, Baim Wong ditetapkan sebagai pemegang hak asuh tunggal atas kedua putranya.

Menurut Fahmi, putusan banding ini juga membatalkan putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan sebelumnya yang sempat memberikan hak asuh bersama bagi Baim dan Paula.

“Pengadilan memutuskan hak asuh anak ada di tangan Baim Wong karena menganggap ibunya tidak layak mengasuh anak. "

"Namun begitu, Baim harus memberikan akses bagi ibu kandung untuk bertemu anak,” tuturnya.

Fahmi menekankan bahwa memberi akses bukan berarti Paula bisa membawa pergi anak-anak tanpa izin.

Baca juga: Baim Wong Menangkan Hak Asuh Anak, Hotman Paris Sebut Penyakit Kronis Paula Pengaruhi Hakim

Ia berharap dengan keluarnya putusan banding ini, Paula dapat lebih bijak dalam mengatur waktu pertemuan dengan anak-anak bersama Baim.

“Kalau dia datang bawa anak tengah malam akan kami usir. Dia bawa anak tanpa izin nanti akan kami persoalkan. "

"Karena dia bukan pemegang hak asuh. "

"Dia boleh bertemu, tapi tidak untuk membawa anak-anak,” tegas Fahmi.

Seperti diketahui, Baim Wong dan Paula Verhoeven resmi bercerai setelah putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan dijatuhkan pada 16 April 2025.

Tak terima dengan putusan itu, Paula mengajukan banding pada akhir April, yang kemudian juga diikuti dengan banding dari pihak Baim Wong.

Hingga akhirnya, banding dari Baim Wong diterima oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan dan menetapkan hak asuh anak kedua putranya jatuh ke tangan sang aktor. 

(Tribunnews.com, Rinanda)