Kabar Artis
Alasan Ahmad Dhani Sempat Memprivat Konten yang Menyebut Maia Estianty Tukang Gibah dan Fitnah
Alasan Ahmad Dhani sempat memprivat konten yang menyebut Maia Estianty tukang gibah dan fitnah dibongkar ustaz Derry Sulaiman.
Penulis:
Rinanda DwiYuliawati
Editor:
Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Musisi sekaligus anggota DPR RI Ahmad Dhani sempat menjadi sorotan usai mengunggah sebuah video di kanal YouTube-nya yang menampilkan kompilasi pernyataan Maia Estianty.
Video tersebut diberi judul provokatif "Kompilasi Gibah dan Fitnah Maia Estianty (Di saat Sudah Punya Suami)", yang langsung memicu perbincangan publik.
Namun tak lama berselang usai viral hingga meraih 1,2 juta views, video tersebut mendadak sempat diprivat atau dihapus sementara.
Menanggapi hal ini, Ustaz Derry Sulaiman mengungkap alasan di balik tindakan Ahmad Dhani tersebut.
Dikatakan Ustaz Derry, alasan Ahmad Dhani membuat video tersebut sebenarnya dengan tujuan untuk melindungi dan membela anak-anaknya.
"Beliau (Ahmad Dhani) membuat video itu justru niatnya untuk memprotect, membela anak-anaknya," ujar Ustaz Derry, dikutip Tribunnews dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (5/7/2025).
Menurutnya, publik seharusnya tidak terburu-buru menghakimi.
Karena setiap tindakan pasti memiliki latar belakang.
"Jadi ya, kita gini loh, kita tuh jangan menjadi orang yang mudah menghakimi siapa pun juga, ya."
"Apa pun pasti ada sebab-akibat dan sebagainya," lanjutnya.
Ustaz Derry juga mengaku sempat menyarankan agar konflik pribadi semacam ini sebaiknya tidak disebarluaskan ke media sosial.
Baca juga: Tissa Biani Tanggapi Konten Ahmad Dhani soal Video Ghibah Maia Estianty, Singgung Permintaan Maaf
"Terus aku bilang, alangkah baiknya kalau masalah ini tidak dibawa ke sosial media, gitu," katanya.
Ia menambahkan, setelah beberapa waktu, Ahmad Dhani akhirnya memutuskan untuk memprivat konten tersebut.
"Nah, sudah lama kemudian tuh Mas Dhani private itu postingan," jelasnya.
Tak hanya itu, Ustaz Derry juga menyampaikan pesan dari gurunya, Ustaz Abdul Hadrami dari Malang, yang menganjurkan agar penyelesaian konflik dilakukan secara damai.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.