Jumat, 5 September 2025

Nikita Mirzani dan Keluarganya

Kuasa Hukum Vadel Badjideh Sebut Banyak Keajaiban di Dalam Persidangan Kasus yang Dilaporkan Nikita

Pihak Vadel Badjideh sebut banyak keajaiban di setiap persidangan kasus yang dilaporkan Nikita Mirzani soal dugaan persetubuhan anak di bawah umur.

Tribunnews.com/ Fauzi Alamsyah
KASUS VADEL BADJIDEH - Vadel Badjideh usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025). Kuasa hukum Vadel Badjideh sebut banyak keajaiban di setiap persidangan kasus yang dilaporkan Nikita Mirzani soal dugaan persetubuhan anak di bawah umur. 

"Sidangnya berjalan baik, keterangannya baik."

"Makanya saya bilang mudah-mudahan semakin terang-benderang apa yang sebenarnya terjadi. Jadi kita ikuti proses selanjutnya," ungkap Oya.

Pada kesempatan lain, Oya mengungkap alasannya bersedia menjadi kuasa hukum Vadel, menggantikan Razman Arif Nasution.

"Saya hanya melihat awalnya dari semua pemberitaan saat itu ya begitu kisruh, begitu luar biasa. Saya melihat masing-masing saling melempar bola panas ya," beber Oya, dikutip dari YouTube Reyben Entertainment.

Ia menyayangkan, netizen malah semakin membuat panas kondisi kala itu.

"Jadi mungkin agak sedikit terlupakan bahwa ada seseorang yang harus dipikirkan nasibnya pada saat itu," tukasnya.

"Kemudian, saya melihat begitu banyak yang menghujat, begitu banyak yang mengambil peran padahal bukan porsinya untuk ikut berkomentar sehingga jadi sedemikian parahnya,"  sambungnya.

Baca juga: Di Depan Nikita Mirzani, Vadel Badjideh dan Lolly Ternyata Saling Minta Maaf di Ruang Sidang

Alasan kedua adalah perasaan empatinya menyaksikan Vadel, di mana dirinya juga memiliki seorang anak laki-laki.

"Kedua, saya lihat anak ini masih umur 21 tahun. Tentunya masih sangat muda. Saya lihat dari awal hubungan, maaf, hubungan percintaan antara dua anak manusia ya. Tapi kok sampai segini gaduhnya," sesal Oya.

"Jadi pada saat saya datang ke Polres waktu itu mau mendampingi klien, saya sempat bertemu keluarga Vadel. Kita sempet ngobrol sekilas terus mendengar keluh kesah keluarganya," imbuhnya.

Diakuinya, kala itu, keluarga Vadel merasa sudah ditinggalkan oleh Razman.

Dia kemudian bersedia membantu, tetapi pihak Vadel harus menyelesaikan dulu dengan Razman dan tim.

"Saya bilang, saya bantu, asal selesaikan dulu dengan PH lamanya. Kalau sudah selesai, baru saya masuk. Akhirnya setelah selesai, saya masuk," terangnya.

(Tribunnews.com/Ifan/Salma)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan