Nikita Mirzani dan Keluarganya
Di Depan Nikita Mirzani, Vadel Badjideh dan Lolly Ternyata Saling Minta Maaf di Ruang Sidang
Vadel Badjideh dan Lolly ternyata saling berkomunikasi dan meminta maaf saat sidang berlangsung.
Penulis:
Salma Fenty Irlanda
Editor:
Yurika NendriNovianingsih
TRIBUNNEWS.COM - Vadel Badjdieh dan Lolly ternyata saling meminta maaf di ruang sidang terkait kasus dugaan persetubuhan anak di bawah umur dan dugaan aborsi, Rabu (2/7/2025) lalu.
Hal ini diungkap oleh kuasa hukum Vadel, Oya Abdul Malik.
Menurut Oya, suasana sidang saat itu berjalan baik tanpa adanya kegaduhan.
Vadel sendiri juga telah meminta maaf di hadapan Nikita Mirzani dan Lolly, mantan kekasihnya.
"Ada permintaan maaf Vadel kepada Nikita Mirzani. Ada juga permintaan maaf dari Vadel kepada Lolly, dan Lolly kepada Vadel," urai Oya, dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Rabu (9/7/2025).
Ia membenarkan, sempat ada komunikasi antara Vadel dan Lolly.
"Ada komunikasinya ya itu saya bilang, Vadel mengutarakan maafnya kemudian dijawab oleh Lolly," selorohnya.
"Lolly juga dia meminta maaf ya," sambungnya.
Pihaknya merasa, kala itu di dalam ruang sidang semua berjalan tenang.
"Ya itu buat saya sesuatu yang baik ya yang terjadi di persidangan. Makanya saya bilang sidangnya berjalan lancar, baik, gitu. Enggak ada huru-hara," tutur Oya.
Terkait Nikita yang masih enggan memberikan maaf, Oya menyebut Vadel memahami.
Baca juga: Respons Vadel Badjideh soal Nikita Mirzani yang Kekeh Tak Beri Maaf
"Oh betul, pada saat di dalam persidangan juga ketika Vadel meminta maaf bukan cuma kepada Nikita, tapi pada Lolly juga tentunya kami dan Vadel memahami kalau tidak dimaafkan untuk saat itu," tukasnya.
"Ya namanya orang tua terluka," imbuhnya.
Di momen itu, Oya sendiri merasa prihatin menyaksikan reaksi Nikita saat mendengar kenyataan dari mulut putrinya sendiri.
Dibenarkan Oya, ia menyaksikan bagaimana Nikita Mirzani hanya terdiam dan menangis mendengar pengakuan putrinya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.