Kabar Artis
Fakta Perseteruan Ahmad Dhani vs Lita Gading, dari Pandangan Psikolog hingga Berujung Laporan Polisi
Pandangan psikolog Lita Gading soal anak Ahmad Dhani berbuntut panjang hingga dilaporkan ke polisi atas dugaan pelanggaran hukum.
Penulis:
Rinanda DwiYuliawati
Editor:
Yurika NendriNovianingsih
TRIBUNNEWS.COM - Perseteruan antara musisi Ahmad Dhani dan psikolog Lita Gading tengah menjadi sorotan publik.
Berawal dari pandangan psikologis yang disampaikan Lita Gading melalui media sosial, polemik ini berkembang menjadi laporan resmi ke pihak berwajib.
Berikut Tribunnews rangkuman lengkap perkembangan kasusnya:
1. Berawal dari Pandangan Psikolog soal Kondisi Mental Putri Mulan Jameela
Awal mula konflik ini terjadi ketika Lita Gading mengomentari tekanan psikologis yang mungkin dialami oleh SA, putri Ahmad Dhani dan Mulan Jameela.
Hal ini menyusul hujatan warganet terhadap Mulan dan putrinya, setelah SA membela ibunya yang disebut-sebut sebagai pihak ketiga dalam rumah tangga Dhani dan Maia Estianty.
Dalam unggahan videonya di Instagram @lita.gading, Lita menyatakan bahwa beban mental yang ditanggung SA tidak bisa dianggap remeh.
“Tetep pasti kasihan dong,” ucapnya.
Dengan menampilkan wajah SA, Lita juga menambahkan bahwa meskipun SA membantah ibunya adalah pelakor, stigma publik terhadap Mulan sudah terlanjur melekat.
“Walaupun kata dia (SA) ibunya bukan pelakor, namun udah stigma orang bahwa hal itu sudah tertanam di diri Mulan sampai kapanpun,” ujar Lita.
Menurut Lita, luka psikologis dari konflik rumah tangga dan tekanan publik dapat menjadi trauma jangka panjang bagi anak.
Baca juga: Profil Lita Gading, Psikolog yang Dilaporkan Ahmad Dhani atas Dugaan Kekerasan Psikis terhadap SA
2. Ahmad Dhani Laporkan Lita Gading ke Polisi
Merasa tidak terima dengan pernyataan Lita, Ahmad Dhani mengambil langkah hukum.
Pada Kamis (10/7/2025), ia secara resmi melaporkan Lita Gading ke Polda Metro Jaya atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Anak dan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Kuasa hukumnya, Aldwin Rahadian, menyampaikan bahwa laporan tersebut awalnya direncanakan untuk hari Jumat, namun dipercepat karena bukti telah lengkap.
“Seharusnya Jumat, tapi kita percepat saja laporkan seseorang yang inisialnya LG (Lita Gading),” kata Aldwin, dikutip Tribunnews dari YouTube Cumicumi.
Ahmad Dhani juga didampingi oleh putranya, Al Ghazali, yang bersedia menjadi saksi dalam kasus ini.
3. Alasan Dhani Percepat Pelaporan
Ketika ditanya alasan mempercepat proses hukum, Ahmad Dhani menjawab singkat namun tegas:
“Udah nggak sabar.”
Ia juga menegaskan komitmennya untuk membawa kasus ini hingga tuntas, meskipun Lita Gading diketahui masih berada di luar negeri.
“Ya nanti nunggu dateng terus diciduk,” ujarnya, menyinggung keberadaan Lita di luar negeri.
Mulan Jameela, yang turut hadir saat pelaporan, memilih tidak tampil di hadapan media namun dikonfirmasi Dhani berada di lokasi untuk memberikan dukungan.
Baca juga: Alasan Ahmad Dhani Percepat Laporkan Psikolog Lita Gading ke Polda Metro Jaya
4. Ahmad Dhani Sebut SA Murung imbas Konten Lita Gading
Ahmad Dhani menyebut bahwa sang putri memperlihatkan reaksi usai melihat konten Lita Gading.
“Ya ada lah reaksinya. Pasti (SF)ada reaksi,” ujar Ahmad Dhani.
Sayangnya, Ahmad Dhani tak membeberkan secara detail mengenai kondisi sang putri. Suami Mulan Jameela itu hanya menyebut sang putri sempat murung.
“Kalau murung pasti,” ujarnya.
5. Respons Tegas dari Lita Gading
Menanggapi laporan tersebut, Lita Gading menyayangkan langkah hukum yang diambil oleh Ahmad Dhani.
Ia menegaskan bahwa dirinya adalah seorang ahli di bidang psikologi dan hanya memberikan pandangan profesional.
“Sebaiknya introspeksi diri, jangan mencari kesalahan orang apalagi yang dia laporkan adalah orang yang ahli dalam bidangnya,” tulis Lita melalui pesan WhatsApp, dikutip dari YouTube Cumicumi.
Lita juga menyindir Dhani, menyebut bahwa jika ingin melindungi anaknya, seharusnya Dhani melaporkan seluruh netizen yang turut melakukan perundungan.
“Harusnya terima kasih saya mengkondisikan anaknya dari bullyan netizen,” katanya.
(Tribunnews.com, Rinanda/Salma)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.