Senin, 8 September 2025

Kasus Nikita Mirzani Vs Reza Gladys

Praktisi Hukum Jaenudin Tak Setuju dengan Alasan Nikita Cabut Gugatan Wanprestasi Reza Gladys

Praktisi hukum Jaenudin ungkap pandangannya soal alasan pihak Nikita Mirzani cabut gugatan wanprestasi terhadap Reza Gladys.

Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah
KASUS NIKITA MIRZANI - Nikita Mirzani saat hadir dalam sidang kasus pemerasan dan TPPU di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (17/7/2025). Praktisi hukum Jaenudin menanggapi alasan pihak Nikita Mirzani cabut gugatan wanprestasi terhadap Reza Gladys. 

TRIBUNNEWS.COM - Perseteruan antara Artis Nikita Mirzani dengan pengusaha skincare, Reza Gladys masih menjadi sorotan.

Kasus yang berawal dari masalah skincare itu kini telah sampai di persidangan.

Nikita Mirzani sebelumnya dilaporkan oleh Reza Gladys soal kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Di tengah kasus itu, Nikita Mirzani sempat mengajukan gugatan perdata terhadap Reza Gladys atas wanprestasi.

Namun baru-baru ini, pihak Nikita Mirzani memutuskan untuk mencabut gugatan tersebut.

Lantas keputusan pencabutan gugatan itu mendapat reaksi dari banyak pihak.

Salah satunya praktisi hukum, Jaenudin yang menyoroti alasan pihak Nikita Mirzani.

Jaenudin menilai alasan Nikita Mirzani yang ingin fokus ke kasus pidana tak masuk akal.

"Dengan alasan katanya mau fokus ke pidana, itu nggak masuk akal kalau menurut saya," kata Jaenudin, dikutip dari YouTube Reyben Entertainmen, Minggu (20/7/2025).

Dikatakan Jaenudin, bahwa yang seharusnya bekerja mengurus permasalahan ini yakni kuasa hukum sang artis.

"Yang bekerja kan kuasa hukumnya, Nikita kan ikut sidang selanjutnya juga bisa diwakilkan dengan kuasa hukumnya kan," terangnya.

Baca juga: Eksepsi Nikita Mirzani Ditolak Hakim, Pihak Reza Gladys Sudah Prediksi: Kasihan

Jaenudin pun menyayangkan pihak Nikita yang malah koar-koar atas pencabutan gugatan itu.

Hal tersebut lantaran publik pasti akan menjadi bingung dengan arah dan tujuan pihak Nikita.

Mengingat pihak Nikita sebelumnya yang yakin bahwa ada suatu perjanjian hingga memutuskan mengajukan gugatan wanprestasi.

"Walaupun itu dicabut sebaiknya itu nggak usah diekspose."

"Jadi nggak kelihatan blunder, ini orang maunya kemana."

"Kemarin sebelum ini berkoar-koar bahkan Reza Gladys disuruh minta maaf segala macam, nah sekarang malah begini," tutur Jaenudin. 

Saran Pihak Reza Gladys untuk Nikita Mirzani agar Dapat Keringanan

Di sisi lain, pihak Reza Gladys melalui kuasa hukumnya, Julianus Sembiring, memberikan saran untuk sang artis.

Saran tersebut untuk meringankan Nikita Mirzani dalam kasusnya saat ini.

Julianus meminta Nikita untuk berhenti pasang badan atau terus mengelak dalam kasusnya.

Sebab, kata Julianus, Majelis Hakim pastinya akan mempertimbangkan jika Nikita Mirzani mau bersikap bekerja sama dengan penegak hukum untuk membongkar kasus tindak pidana.

"Jangan pasang badan, jadi justice collaborator (JC)."

"Karena dengan dia melakukan sebagai JC, Majelis Hakim akan melihat dia, dan mungkin akan mempertimbangkan," ujar Julianus, dikutip dari YouTube Cumicumi

"Mungkin ada peristiwa-peristiwa hukum lainnya yang bisa dia bongkar dalam persidangan ini, Majelis Hakim akan mempertimbangkan itu lah," sambungnya.

Baca juga: Eksepsi Ditolak di Kasus Dugaan Pemerasan, Pengacara Nikita Mirzani Tak Kecewa: Ini Persoalan Hukum

Saran kedua, Julinus meminta pengacara Nikita untuk memberikan masukan kepada kliennya agar bisa bersikap baik selama proses hukum berjalan.

"Kemudian yang kedua, penasihat hukum terdakwa memberikan masukan kepada terdakwa Nikita Mirzani agar bersikap baik," ucap Julianus.

Kemudian yang ketiga, Julianus meminta pihak Nikita berhenti menyerang Reza Gladys dan jalannya persidangan.

Meski Nikita ditahan, media sosial sang artis diketahui tetap aktif dan terus bicara mengenai masalah ini.

"Yang ketiga, agar tidak terus melakukan perbuatan-perbuatannya melalui akunnya menyerang, menjelek-jelekkan, apalagi penuntut umum seperti itu."

"Nah kita nggak tahu siapa yang megang akun Nikita itu, saya enggak tahu. "

"Tapi yang pasti ada perbuatan-perbuatan di situ sering juga melakukan perbuatan yang tidak sebagaimana semestinya," terang Julianus.

Menurutnya, bahwa sang pengacara harus memberikan saran kepada Nikita mengenai hal itu agar mendapat keringanan dalam kasus pidana ini.

"Nah seharusnya penasihat hukum terdakwa itu memberikan saran kepada kliennya, kamu jadi JC aja, udah kamu bersikap baik aja, kamu jangan lagi menyerang-menyerang."

"Pasti saya yakin hakim akan menilai itu," tutur Julianus. 

Duduk Perkara Nikita Mirzani dengan Reza Gladys

Kasus tersebut bermula ketika Nikita diduga menjelekkan produk kecantikan milik Reza, melalui siaran langsung di TikTok.

Pada 13 November 2024, Reza sempat menghubungi Nikita melalui asisten sang artis.

PENJARAKAN NIKITA MIRZANI - Reza Gladys angkat bicara alasannya melaporkan dan penjarakan Nikita Mirzani bukan untuk mencari keributan.
Reza Gladys (kiri), dan Nikita Mirzani (kanan). (kolase/arsip Tribunnews.com/instagram)

Awalnya Reza berniat ingin bersilaturahmi saja dengan Nikita.

Namun, Reza malah mendapat respons yang tak mengenakkan.

Reza disebut mendapat ancaman akan speak up ke media sosial bila silaturahmi tersebut tidak menghasilkan uang.

Kemudian, Reza akhirnya memberikan uang senilai Rp2 miliar kepada Nikita.

Sementara, Reza merasa dirinya sebagai korban lantaran telah diperas dan mengalami kerugian yang cukup besar.

Reza kemudian melaporkan dugaan pemerasan tersebut ke Polda Metro Jaya pada, 3 Desember 2024.

(Tribunnews.com/Ifan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan