Tangis Sarwendah Ungkap Cerita Pilu di Balik Jas Biru yang Dikenakan Jenazah Ayahnya, Hendrik Lo

TRIBUNNEWS.COM - Air mata penyanyi Sarwendah terus menetes, tatkala dirinya mengungkap cerita pilu di balik jas biru yang dikenakan pada jenazah ayahnya, Hendrik Lo.

Hendrik Lo, ayah Sarwendah meninggal dunia setelah mengalami sakit komplikasi pada Sabtu (19/7/2025) lalu.

Hingga hari ini, Senin (21/7/2025) jenazah Hendrik Lo masih disemayamkan di rumah duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara.

Rencananya jenazah akan dikremasi pada 23 Juli 2025, mendatang.

Kremasi adalah proses mengubah jenazah menjadi abu dengan cara membakarnya pada suhu tinggi di dalam tungku kremasi.

Abu inilah yang kemudian diserahkan kepada keluarga untuk disimpan, ditaburkan, atau dilaruh dalam wadah khusus. 

Kepergian Hendrik Lo meninggalkan duka mendalam bagi anak sulungnya, Sarwendah.

Mantan personel Cherrybelle ini, berlinang air mata mengingat cerita pilu di balik jas biru sang ayah.

Menurut penuturan mantan istri Ruben Onsu ini, jas biru tersebut seharusnya disiapkan untuk ulang tahun pria yang akrab disapa Yeye itu pada Agustus.

"Tadinya dia baru fitting jas itu buat ulang tahunnya dia nanti bulan delapan," ujar Sarwendah dengan tangis di pelupuk matanya, dikutip dari YouTube insertlive.

Sarwendah membenarkan ayahnya memang suka mengadakan acara berkumpul dengan keluarga.

Baca juga: Jordi Onsu Ungkap Sosok Mendiang Ayah Sarwendah, Sebut Mantan Mertua Ruben Onsu Selalu Ceria

"Emang dia udah mau ngadain ulang tahun. Ya seperti yang kalian lihatlah kan emang suka banget ngumpul bareng temen-temennya dia gitu."

"Jadi emang pada saat nanti bulan delapan tanggal 18 tuh kan ulang tahunnya. Jadi dia udah booking tempat," kenangnya.

Namun, takdir justru berkata lain.

Hendrik Lo kini mengenakan jas biru tersebut di hari kematiannya.