Kabar Artis
Lesti Kejora Buka Suara soal Masalah Hak Cipta, Singgung Lemahnya Perlindungan terhadap Penyanyi
Lesti Kejora buka suara soal masalah hak cipta setelah disomasi dan dilaporkan oleh pencipta lagu Yoni Dores.
Penulis:
Ifan RiskyAnugera
Editor:
Yurika NendriNovianingsih
Ketika masuk usia 8 tahun, ia mulai bernyanyi dangdut dari panggung ke panggung.
Pada tahun 2014, saat ia duduk di kelas 2 SMP, Lesti mengikuti kontes menyanyi D'Academy yang tayang di Indosiar.
Ia mengikuti audisi di Bandung dan berhasil mendapatkan golden ticket untuk langsung mengikuti konser eliminasi di studio Indosiar.
Setelah melalui berbagai babak di panggung D'Academy, Lesti akhirnya dinobatkan sebagai juara 1.
Dari kemenangan tersebut, Lesti menerima uang tunai Rp 100 juta dan sebuah mobil sebagai hadiah.
Setelah menjuarai D'Academy, Lesti mengeluarkan debut single Kejora.
Lagu ciptaan Nur Bayan tersebut dirilis pada tahun 2014.
Kejora juga merupakan lagu kemenangan Lesti di ajang pencarian bakat tersebut.
Setelah menjuarai D'Academy, ia dikontrak oleh label rekaman Trinity Optima Production dan management Stream Entertainment.
Kariernya pun semakin melesat populer di dunia tarik suara.
Sosok Yoni Dores
Yoni Dores dikenal sebagai pencipta lagu Indonesia.
Ia dikenal sudah menciptakan lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Nike Ardilla dan Inul Daratista.
Yoni Dores juga dikenal sebagai orang yang aktif memperjuangkan hak-hak pencipta lagu.
Baca juga: Lesti Kejora Tegaskan Bukan Dirinya yang Tak Mencantumkan Nama Yoni Dores di Media Sosial
Bahkan, Yoni Dores pun mendirikan organisasi Bela Cipta Indonesia atau BCI.
Organisasi BCI ini memiliki tujuan untuk melindungi dan memberdayakan para pelaku industri musik Tanah Air.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.