Benjolan di Leher Jangan Dianggap Sepele, Bisa Jadi Tumor Tiroid Jinak atau Ganas
Kanker tiroid memiliki angka harapan hidup yang tinggi, apalagi jika terdeteksi sejak dini.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banyak masyarakat masih menganggap benjolan di leher sebagai hal sepele.
Padahal, dalam beberapa kasus, benjolan tersebut bisa menjadi indikasi adanya gangguan serius pada kelenjar tiroid, termasuk kemungkinan tumor yang jinak maupun ganas.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Endokrin Metabolik Diabetes Eka Hospital BSD dr. Dicky Levenus Tahapary, Sp.PD-KEMD, PhD, FINASIM, menjelaskan bahwa setiap benjolan pada kelenjar tiroid disebut sebagai tumor, namun perlu dibedakan jenisnya.
"Semua benjolan itu namanya tumor, ada tumor jinak, tumor ganas, tumor kanker," jelas dr Dicky pada media briefing yang diselenggarakan di Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025).
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Minum Kopi Setiap Hari?
Ia menegaskan bahwa kanker tiroid memiliki angka harapan hidup yang tinggi, apalagi jika terdeteksi sejak dini.
Bahkan menurut penelitian di Amerika, jika ukuran kanker masih kecil sekitar 5,4 sentimeter, harapan hidup pasien bisa menyamai orang normal.
Beragam Terapi untuk Nodul Tiroid
Nodul atau benjolan pada tiroid bisa bersifat padat atau berisi cairan.
Jika nodul berisi cairan, terapi yang bisa dipilih adalah aspirasi atau penyedotan cairan, kemudian dilanjutkan dengan injeksi etanol agar tidak terisi kembali.
Prosedur ini dikenal sebagai Percutaneous Ethanol Injection (PEI).
Namun, untuk nodul padat, pendekatannya berbeda.
Dulu, terapi supresi hormon tiroid menjadi pilihan, dengan harapan nodul mengecil karena diberi hormon dari luar.
Kini, dunia medis mengenal pendekatan baru yang lebih modern, yaitu Radiofrequency Ablation (RFA).
RFA adalah prosedur minimal invasif yang bertujuan mengecilkan nodul tanpa operasi.
Kanker Tiroid Bisa Berdampak pada Kualitas Hidup Penderitanya |
![]() |
---|
Obesitas Fajri Kasus Langka, Dokter RSCM: Kita Sedang Cari Sebabnya, Termasuk ke Arah Genetik |
![]() |
---|
Perempuan Lebih Berisiko Alami Gangguan Tiroid Dibandingkan Laki-laki |
![]() |
---|
Aurelie Moeremans Kabarkan Dirinya Memiliki Dua Tumor Colli |
![]() |
---|
Park So Dam Ungkap Kesulitan saat Syuting Phantom, Kesehatan Menurun hingga Hampir Kehilangan Suara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.