Sammy Simorangkir Keluhkan Biaya Lagu Kerispatih, Musisi Badai Merasa Tak Pernah Dibayar
Sammy Simorangkir harus membayar Rp5 juta untuk setiap lagu Kerispatih yang ia nyanyikan, musisi Badai bereaksi.
Penulis:
Fauzi Nur Alamsyah
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernyataan Sammy Simorangkir harus membayar Rp5 juta untuk setiap lagu Kerispatih yang ia nyanyikan sebagai solois ditanggapi musisi Doadibadai Hollo atau Badai.
Baca juga: Tak Pernah Tuntut Royalti, Badai Eks Kerispatih Kecewa Namanya Disenggol oleh Sammy Simorangkir
Badai adalah seorang musisi, pencipta lagu, produser, dan mantan keyboardist dari grup band pop Indonesia terkenal, Kerispatih.
Sementara Sammy Simorangkir adalah mantan vokalis band Kerispatih yang dikenal dengan suara khas dan lagu-lagu melankolis yang menyentuh hati.
Kini penyanyi bernama asli Hendra Samuel Simorangkir ini menjadi vokalis tunggal alais solois tanpa band.
Baca juga: Prinsip Jadi Alasan Badai Menolak Reuni dengan Kerispatih
Badai eks Kerispatih menjelaskan bahwa kebijakan pembayaran lagu Keripatih itu merupakan keputusan manajemen band saat itu, bukan permintaan pribadinya.
“Kalau dibilang dimintain duit Rp5 juta, itu yang bersangkutan ngomong secara lisan, dan itu diminta oleh manajemen kita saat itu. Sekarang saya tanya, yang bersangkutan pernah bayar nggak ke manajemen kami dulu?," kata Badai ketika ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025).

Badai pun menegaskan jika dirinya tak pernah menerima bayaran dari Sammy.
"Kalau saya pribadi, nggak pernah merasa ada pembayaran dari dia,” ujar Badai saat konferensi pers di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025).
Badai menyebut bahwa kebijakan tersebut diberlakukan karena Sammy sudah bukan lagi menjadi vokalis Kerispatih dan sedang menjalani karier sebagai penyanyi solo.
Lebih lanjut, Badai juga mengungkap bahwa dirinya pernah memberlakukan ketentuan royalti kepada Kerispatih setelah resmi keluar dari band pada 2016.
Ia meminta bayaran 10 persen setiap kali lagunya dibawakan, termasuk oleh Sammy.
“Waktu itu Kerispatih nego jadi 5 persen dan itu juga hanya berjalan selama satu tahun. Kalau Sammy menolak membayar, saya juga nggak pernah ganggu dia. Dia nyanyi di mana-mana, saya nggak pernah nagih,” jelas Badai.
Badai mengaku heran jika Sammy merasa dirugikan, sebab menurutnya sebagai pencipta lagu justru ia yang mengalami kerugian atas penggunaan karya tanpa kompensasi.
"Ya saya bisa dibilang waktu beliau mengatak seperti itu saya agak sedih sih. saya bukan galau atau baper saya cuma bingung," imbuhnya.
Prinsip Jadi Alasan Badai Menolak Reuni dengan Kerispatih |
![]() |
---|
Disebut Sammy Simorangkir Pasang Tarif Lagu Kerispatih, Badai Beri Respons Ini |
![]() |
---|
Ramai Masalah Hak Cipta, Sammy Simorangkir: Pencipta dan Penyanyi Nggak Boleh Putus Hubungan |
![]() |
---|
Sammy Simorangkir Cerita Konfliknya dengan Badai di Band Kerispatih ke MK |
![]() |
---|
Curhat Pilu Sammy Simorangkir di MK, Dunia Musik Sedang Tak Baik-baik Saja, Pencipta Lagu Putus Asa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.