Kasus Nikita Mirzani Vs Reza Gladys
Mail Syahputra Syok Nikita Mirzani Ngamuk Dilarang Putar Bukti Dugaan Reza Gladys Suap Hakim dan JPU
Mail Syahputra kaget saat mendengar Nikita Mirzani mengamuk hingga dilarang lakukan wawancara setelah sidang dugaan pemerasan Reza Gladys.
Penulis:
Salma Fenty Irlanda
Editor:
Yurika NendriNovianingsih
TRIBUNNEWS.COM - Asisten Nikita Mirzani, Mail Syahputra terlihat syok saat diberitahu bosnya mengamuk setelah dilarang memutar bukti dugaan Reza Gladys menyuap hakim dan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Sidang kasus dugaan pemerasan, pengancaman, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan terdakwa Nikita Mirzani kembali digelar, Kamis (31/7/2025) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Di momen itu, Nikita Mirzani mengamuk setelah hakim dan jaksa memilih pergi meninggalkan ruang sidang dan menunda persidangan hingga minggu depan, setelah Nikita mengklaim memiliki bukti manipulasi Reza Gladys.
Ia tak mau meninggalkan ruang sidang, bahkan sempat terlibat cekcok dengan seorang jaksa.
Nikita sempat nekat memutar rekaman yang ia klaim sebagai bukti suap Reza Gladys itu, tetapi suara rekaman tidak terdengar jelas.
Mendengar ini, Mail yang menjalani sidang setelah Nikita terlihat bingung.
Mulanya, Mail ditanya mengenai jalannya persidangan hari ini.
"Persidangan hari ini ya good, good aja. Aku ngantuk banget ya Allah," tutur Mail sembari terus berjalan digandeng seorang jaksa, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (1/8/2025).
Seolah tak tahu akan apa yang menimpa sang bos, Mail malah menanyakan itu ke wartawan.
"Emang iya? Tapi nggak diizinin?" tanya Mail dengan ekspresi terkejut.
Namun, ketika hendak menanggapinya, jaksa yang menggiring Mail justru mendorongnya agar cepat menuju mobil tahanan.
Baca juga: Fitri Salhuteru Sebut Pernyataan BPOM Tak Ada Kaitannya dengan Kasus Dugaan Pemerasan Nikita Mirzani
Seorang wartawan bahkan mengeluhkan reaksi jaksa.
"Dia mau ngomong Pak, jangan dihalangin," celetuk seorang wartawan.
Mail lantas mengurai keheranannya.
"Ya patut dipertanyakanlah, kenapa enggak boleh," selorohnya sembari dipaksa masuk mobil.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.