Netizen Sibuk Bandingkan Animasi 'Merah Putih One for All' dan 'Jumbo', Angga Sasongko Bersuara
Publik menilai kualitas animasi 'Merah Putih: One For All' terlalu kaku. Penceritaan dan grafisnya dianggap di bawah standar film animasi modern.
Editor:
Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Film animasi anak mengangkat tema masionalisme berjudul Merah Putih: One For All dan dijadwalkan tayang di bioskop pada 17 Agustus, bertepatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, menuai kritik dari netizen usai trailernya dirilis di platform Youtube.
Kualitas animasinya dinilai kaku. Penceritaan dan grafisnya dianggap di bawah standar film animasi modern.
Bahkan tak sedikit membandingkan kualitas film animasi Merah Putih: One For All, jauh di bawah film animasi "Jumbo" yang sukses menggaet lebih dari 10 juta penonton di bioskop, sekaligus tercatat sebagai film animasi terlaris sepanjang masa di Indonesia.
Baca juga: Sinopsis Film Animasi Merah Putih One For All Tayang 14 Agustus di Bioskop, Bertema Nasionalisme
Film animasi Jumbo menuai pujian dari masyarakat. Aspek yang menonjol dari film produksi Visinema Studios, itu adalah kualitas visual dan animasinya.

Maklum, selama ini animasi lokal Indonesia disebut jauh dari produksi luar negeri, terutama jika dibandingkan produk Disney dan para kompetitornya.
Namun, film Jumbo meruntuhkan anggapan tersebut dengan bukti.
Dari segi penceritaan, film Jumbo juga sangat baik. Ditambah pesan moral yang sangat kuat tentang arti persahabatan, keberanian, serta kepercayaan diri.
Kualitas film Jumbo harus diakui tak lepas dari persiapan yang matang hingga eksekusi produksi.
Bayangkan komika Ryan Adriandhy yang menjadi sutradara film Jumbo, mengungkap proses produksinya butuh lima tahun, hingga akhirnya tayang di bioskop.
Ia bersama tim yang melibatkan ratusan kreator memulainya tahun 2020 dan penayangan di bioskop mulai 31 Maret 2025.
Film itu juga melibatkan aktor ternama antara lain Cinta Laura, Angga Yunanda, Bunga Citra Lestari, hingga Ariel NOAH.
Sejumlah orang yang menggeluti industri film menaksir budget film animasi Jumbo Rp 40-70 miliar, meski pihak rumah produksi hingga kini belum mengklaim angkanya.
Sementara film animasi Merah Putih: One For All memiliki budget Rp 6,7 miliar, seperti dikutip dari akun Toto Soegriwo (@totosoegriwo), selaku produser.
Bahkan proses produksi film tersebut tak sampai dua bulan.
Itu artinya dari segi waktu pengerjaan serta biaya, film Jumbo jauh lebih panjang dan mahal.
Stres, Donny Damara Sempat Kehilangan Suara saat Dubbing Film Animasi |
![]() |
---|
Akademisi: Indonesia Berpeluang Jadi Pemain Utama Industri Digital Kreatif Global |
![]() |
---|
Sosok di Balik Sentuhan Ajaibnya Visual Film Animasi Jumbo |
![]() |
---|
Sandiaga Uno Senang Lihat Antusiasme Anak-anak Menonton Film Jumbo yang Sarat Pesan Positif |
![]() |
---|
Joko Anwar Bangga 'Jumbo' Geser 'Pengabdi Setan 2' dari Daftar Film Terlaris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.