Pihak Erin Libatkan Anak di Proses Cerai, Kuasa Hukum Andre Taulany: Tidak Punya Hati Nurani

TRIBUNNEWS.COM - Putra sulung komedian Andre Taulany dan Rien Wartia Trigina alias Erin kembali hadir di persidangan cerai orang tuanya di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tengerang Banten, Senin (11/8/2025).

Pada sidang sebelumnya, dua anak mantan vokalis grup band Stinky itu juga sempat dihadirkan pihak Erin untuk sebagai saksi.

Namun kehadiran anak tersebut mendapat penolakan keras dari Andre Taulany.

Andre Taulany tak ingin anak dilibatkan dalam proses perceraiannya dengan wanita kelahiran Jakarta, 2 September 1985 itu.

Sementara kuasa hukum Andre Taulany, Fahmi Bachmid, memberikan sindiran keras kepada pihak Erin buntut libatkan anak di proses perceraian.

"Yang meminta anak-anak itu tak punya empati, tidak punya hati nurani," ucap Fahmi Bachmid, dikutip dari YouTube Cumicumi.

"Melibatkan anak-anak berarti dia tidak punya hati nurani," sambungnya.

Pengacara langganan artis itu menegaskan bahwa anak-anak dari kliennya dan Erin belum dewasa secara hukum.

"Belum dewas anak-anak itu, belum dewasa secara hukum. Hukum itu adalah hitam putih," tegasnya. 

Dikatakan Fahmi, Andre juga telah menolak keras anak ikut dilibatkan dalam perceraiannya.

Meski begitu, komunikasi ketua grup motor The Prediksi itu dengan anak-anaknya disebut masih terjalin baik.

Baca juga: Pengacara Sebut Andre Taulany Sudah Tak Sanggup Berumah Tangga dengan Erin, Singgung Penderitaan

"Kalau dia bilang nggak mau terlibat nggak boleh dilibatkan, nggak mungkin dia akan melarang. Dan tolong yang lain jangan libatkan anak-anak, itu permintaan Andre Taulany."

"Nggak ada masalah (komunikasinya), anak-anak juga ngomong," ucap Fahmi.

Andre diketahui mengajukan gugatan cerai untuk ketiga kalinya pada 9 April 2025 setelah sebelumnya ditolak hakim.

Keretakan rumah tangga keduanya mulai terlihat sejak Andre dan Erin sudah jarang tampil bersama.

Kini rumah tangga yang sudah dibangun selama 20 tahun itu terancam kandas di tengah jalan.

Pengacara Erin Sudah Larang Anak Hadir di Sidang Cerai hingga Ungkap Alasan Retaknya Rumah Tangga

Di sisi lain, kuasa hukum Erin, Firmanto Laksana Pangaribuan menjelaskan soal hadirnya anak di persidangan.

Firmanto mengaku pihaknya sudah melarang anak kliennya hadir sidang cerai.

Meskipun putra anak tersebut kini sudah cukup umur dan sesuai aturan di Undang-undang.

"Sebenarnya walaupun dibolehkan di Undang-undang peraturan, hanya kami memang tidak memberikan dia untuk hadir sesungguhnya," ujar Firmanto.

Baca juga: Kuasa Hukum Jelaskan Alasan Erin Hadirkan Putra Sulungnya di Sidang Cerai dengan Andre Taulany

Namun anak tersebut tetap ikut hadir dan mendampingi ibunya.

Sebagai kuasa hukum, Firmanto sendiri tak bisa melarang lantaran hal itu hak dari putra kliennya.

"Hari ini kita lihat kan dia tetap menemani ibunya."

"Dan saya pikir itu hak dia ya, saya nggak bisa lagi melarang," ucap pria kelahiran 12 Agustus 1976 itu.

Firmanto kini hanya bisa menegaskan, dirinya sebelumnya sudah mencoba malarangnya untuk memberikan kesaksian di sidang cerai orang tuanya.

"Tapi saya intinya dari penasihat hukum melarang dia memberikan kesaksian, walaupun Undang-undang membolehkan," tandas Firmanto.

Firmanto menilai retaknya rumah tangga kliennya dengan Erin lantaran adanya masalah komunikasi.

"Yang saya lihat hanya persoalan-persoalan komunikasi," kata Firmanto.

Ia pun berharap permasalahan keduanya bisa diselesaikan secara baik.

"Ya tentunya ini bisa diselesaikan secara baik dengan komunikasi yang baik," ujarnya.

Dikatakan Firmanto, kliennya sendiri juga terus berupaya mempertahankan rumah tangganya agar tetap utuh.

Lebih lagi Erin yang memikirkan perasaan tiga anaknya.

"Disampaikan Bu Erin itu memang menginginkan terjadinya keutuhan keluarganya lagi, menjadi damai penuh rahmat, penuh kasih sayang."

"Memang itu tujuan mereka ingin menikah, dan mereka nikah sudah sekitar 20 tahun dan dikaruniai tiga orang anak," papar Firmanto.  

(Tribunnews.com/Ifan)