Kasus Nikita Mirzani Vs Reza Gladys
Tak Hanya Sunan Kalijaga, Dokter Oky dan Doktif Disebut juga Dapat Serangan dari Pihak Reza Gladys
Tak hanya Sunan Kalijaga, Dokter Oky dan Doktif juga menjadi korban penyerangan tim kuasa hukum Reza Gladys di tvOne.
“Ini ruang debat di tvOne, malam hari ini harusnya berdebat. Tapi saya mendapatkan penyerangan dari kuasa hukumnya dokter Reza Gladys. Saya mau dipukul dan ternyata orang ini yang pukul saya di rahang sebelah kiri,” kata Sunan, dikutip dari Youtube Cumicumi.
“Yang pasti hal ini akan saya laporkan, bahwa pihak mereka menyerang saya, berniat mau memukul, dan ternyata pukulan itu mendarat di tangan sebelah kanannya bapak di rahang saya,” ujarnya.
Sunan tidak membalas serangan karena menganggap acara tersebut bukan tempat untuk bertinju.
“Saya tahu diri ini bukan ruang tempat bertinju, ini bukan ring tinju, ini ruang debat, ini di tvOne. Sehingga saya gak mau tinju di sini. Saya orang hukum, saya punya hak hukum, saya akan laporkan tim kuasa hukumnya DRG yang telah melakukan penyerangan terhadap saya disaksikan jutaan pemirsa,” ungkapnya.
Menurut Sunan, pelaku penyerangan tidak diundang dan datang bersama tim kuasa hukum Reza Gladys.
“Artinya orang ini bersama tim kuasa hukumnya DRG menyerang saya. Menyerang saya lho, luar biasa. Hebat, hebat, hebat. Pengacaranya mafia skincare hebat,” sindirnya.
Baca juga: Sebut Nikita Mirzani Tak Paham, Fahmi Bachmid Tegaskan Bukti Rekaman akan Diputar saat Pembuktian
Kronologi Awal Perseteruan Nikita Mirzani dan Reza Gladys
Perseteruan antara Nikita Mirzani dan Reza Gladys bermula dari dugaan bahwa Nikita menjelekkan produk kecantikan milik Reza. Pada 13 November 2024, Reza mencoba menghubungi Nikita melalui asisten sang artis, Mail Syahputra, dengan tujuan untuk bersilaturahmi.
Namun, niat baik tersebut justru berujung pada respons yang tidak menyenangkan. Menurut Reza, Nikita mengancam akan mengungkap persoalan ini di media sosial jika pertemuan tersebut tidak disertai pemberian uang.
Merasa terdesak, Reza akhirnya memberikan uang sebesar Rp4 miliar kepada mantan istri Dipo Latif tersebut. Ia mengaku dirugikan dan menjadi korban pemerasan.
Istri Attaubah Mufid itu kemudian melaporkan dugaan pemerasan tersebut ke Polda Metro Jaya pada 3 Desember 2024.
(Tribunnews.com, Rinanda)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.