Mpok Alpa Meninggal Dunia
Tahlilan 7 Hari Mpok Alpa Meninggal Didatangi 3000 Orang, Aji Darmaji: Membludak, Di luar Dugaan
Tujuh hari Mpok Alpa meninggal dunia, keluarga menggelar acara tahlilan yang dihadiri 3000 jemaah.
Penulis:
Ayu Miftakhul
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Keluarga mendiang Mpok Alpa menggelar acara tahlilah tujuh hari sang komedian meninggal dunia pada Kamis, (21/8/2025) malam.
Terhitung sudah tujuh hari Nina Carolina alias Mpok Alpa meninggal dunia karena kanker payudara di usia 38 tahun, Jumat (15/8/2025) pukul 08.31 WIB.
Mengenang kepergian komedian yang populer lewat logat Betawinya itu, keluarga mengelar tahlilan di kediamannya kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan.
Tak disangka, jemaah yang hadir sangat membludak di luar perkiraan dari Aji Darmaji, suami Mpok Alpa.
Awalnya, Aji alias Idung hanya memperkirakan tamu yang hadir hanyalah berasal dari jemaah masjid dan mushala dekat rumahnya saja.
Ia pun sudah memperkirakan ada 700-800 jemaah yang hadir.
"Kita tahunya (yang datang) jemaah Musala At-Taqwa dan jemaah Masjid Al Anwar. Itu kurang lebih 700 sampai 800 orang," ucap Idung, dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (22/8/2025).
Namun tak disangka, Idung merasa banyak orang yang menyayangi mendiang istrinya.
Bahkan banyak jemaah yang berasal dari luar daerah datang secara ikhlas hanya untuk mendoakan Mpok Alpa.
Idung merasa, membludaknya jemaah dan banyaknya doa yang diterima Mpok Alpa menjadi balasan kebaikan sang komedian semasa hidup.
"Jemaah dari mana-mana ikut mendoakan Mpok, Almarhumah emasa hidupnya baik sekarang dikasih balasan yang luar biasa."
Baca juga: Suami Mpok Alpa Ngeluh Kondisi Keuangan, Asuransi-Tabungan Ludes, 2 Mobil Terjual: Udah Kering
Idung tak mengira jumlah jemaah yang hadir untuk mengirim doa sampai 3000 orang.
Hal itu membuat lingkungan rumahnya tak bisa menampung jemaah yang hadir.
"Banyak yang mendoakan dari mana-mana. Jemaah luar biasa lebih dari 3000. Sampai nggak bisa nampung," tuturnya lagi.
"Di luar dugaan jemaahnya membludak, (mempersiapkan) 1000 tapi di luar dugaan ya lebih dari 1000," timpalnya.
Momen persiapan tahlilan tujuh hari Mpok Alpa juga sempat diungkap oleh Shella, anggota keluarga Mpok Alpa yang lainnya.
Keluarga sudah menyiapkan makanan favorit mendiang Mpok Alpa.
Rekan presenter kondang Raffi Ahmad dan Irfan Hakim ini, semasa hidup menyukai hidangan pecak ikan mas.
"Sekarang kita lagi siap-siap aja karena masak itu nggak cukup waktu satu dua jam ya," ujar Shella, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (21/8/2025).
"Pokoknya kalau masak itu pasti selalu ada kesukaan dia, sekarang kesukaan dia pecak ikan mas."
"Jadi kita bikin buat syarat aja sih," bebernya.
Olahan menu favorit Mpok Alpa dihidangkan sebagai cara keluarga bisa kembali mengenang sosok almarhum.
"Maksudnya jadi kita merasa kayak masih ada dia aja soalnya di sini," ujar Shella.
"Ya udah anggap aja dia lagi ke mana, syuting, masih berasa aja," sambungnya.
Baca juga: Selalu Pakai Peci Pemberian sang Ibu, Anak Kedua Mpok Alpa Ngaku Kangen Almarhumah
Kronologi Mpok Alpa Meninggal
Aji Darmaji mengungkap sang istri divonis idap kanker payudara sejak hamil putra kembarnya empat bulan.
Saat itu kanker payudara masih stadium satu.
Namun setelah melahirkan, perempuan berdarah Betawi itu pun menyadari ada benjolan di payudaranya.
Sempat menjalani kemoterapi, namun sel-sel kanker Mpok Alpa telah menyebar ke paru-paru.
Selama sakit, komedian yang populer lewat video viral TikTok pada tahun 2018 ini, memilih menyembunyikan sakitnya sembaru berusaha untuk terus sembuh.
Tidak hanya di rumah sakit Jakarta, Mpok Alpa juga sering bolak-balik berobat di Malaysia.
Hanya pihak keluarga dan dua sahabatnya, Raffi Ahmad serta Irfan Hakim yang diberitahu soal sakit Mpok Alpa.
Hingga kabar meninggal dunia mencuat, banyak publik dan rekan-rekan artis yang kaget tak menyangka.
Kini Mpok Alpa meninggalkan sang suami, Aji Darmaji, tiga anak laki-laki, Alfatih, si kembar Raffi Ahmad Darmadina dan Raffa Ahmad Darmadina dan seorang anak perempuan, Sherly.
(Tribunnews.com/Ayu/Indah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.