Kamis, 4 September 2025

Demo di Jakarta

Demi Keadilan untuk Affan, Andovi da Lopez Demo di DPR: Teman-teman Artis Jangan Diam Doang, Lawan

YouTuber Andovi da Lopez ikut demo di depan Gedung DPR RI pada Jumat (29/8/2025). Ia menuntut keadilan atas tewasnya Affan Kurniawan.

Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah
AKSI DEMO DPR - YouTuber Andovi da Lopez ikut unjuk rasa di depan gedung DPR, Kamis (22/8/2024). Andovi da Lopez turun ke jalan bersama mahasiswa dalam aksi demo menuntut keadilan atas tewasnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025). 

"Edukasi orang-orang di sekitar kalian bahwa kalau kita memilih orang yang benar, orang yang berintegritas, orang yang jujur, bangsa ini baru akan maju. Kalau kalian milih karena amplop, bangsa ini akan mundur terus,” tuturnya.

Driver ojol Affan Kurniawan diketahui tak ikut dalam barisan pendemo Kamis malam kemarin. 

Affan hanya melintas dan tengah mengantarkan makanan pesanan pelanggan melalui aplikasi GoJek.

Dalam video yang beredar, Affan Kurniawan sempat tersandung ketika mobil aparat melaju kencang.

Hingga tubuhnya pun jatuh dari belakang, sehingga Affan tak dapat menghindari mobil yang memiliki bobot lebih dari satu ton itu.

Nampak mobil Rantis Brimob yang ditumpangi tujuh anggota polisi itu sempat berhenti setelah menabrak, namun malah kembali melindas dan kabur ke arah Tugu Tani.

Kini jenazah Affan telah disemayamkan di TPU Karet Bivak pada Jumat (28/8/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Oknum Brimob Klaim Tak Sadar Lindas Driver Ojol Affan Kurniawan

Oknum anggota Brimob terduga pelaku penabrak Affan Kurniawan tak sadar telah melindas korbannya.

Hal itu diungkap dalam pemeriksaan Divisi Propam Mabes Polri dalam tayangan live streaming instagram @divisipropampolri.

Mulanya, penyidik Propam menanyakan terlebih dahulu apakah mereka tidak sadar telah melindas Affan saat berada dalam kendaraan taktis.

Mendengar pertanyaan tersebut, seoran anggota Brimob terduga pelaku menjawab bahwa dirinya tidak sadar telah melindas Affan Kurniawan.

Sebab, saat itu kondisi mobil mereka dilempar batu, bambu, hingga petasan.

"Pas melindas nyangkanya itu batu apa gimana?" tanya penyidik.

"Iya karena kita dilemparin batu bambu sama massa bom molotov petasan," jawab seorang anggota Brimob.

Kemudian, penyidik Propam kembali bertanya apakah mereka tidak bisa melihat dari dalam kendaraan jika ada korban di posisi bawah mobil.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan