Warung Makan Milik Ibnu Jamil Terkena Dampak Demo di Pejompongan, Kini Tutup Sementara

TRIBUNNEWS.COM - Aksi unjuk rasa yang terjadi sejak Senin (25/8/2025) lalu berdampak di berbagai sektor, termasuk usaha kuliner milik artis Ibnu Jamil.

Demo di wilayah Pejompongan, Jakarta itu berlangsung ricuh.

Bahkan, seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan meninggal dunia setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob, Kamis (28/8/2025) malam.

Warung makan nasi goreng Jamilos milik Ibnu Jamil turut merasakan dampak kericuhan demo.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya @ibnujamilo, tampak terjadi ketegangan antara aparat dan demonstran.

Terdengar suara tembakan hingga tampak gas air mata dilepaskan ke udara.

Para demonstran tampak berlarian.

Terlihat sejumlah polisi datang dengan sepeda motor kemudian melepaskan tembakan.

Ibnu Jamil yang memiliki warung di daerah Pejompongan pun merasakan dampaknya.

"Warung nasi goreng JAMILOS saya yang berlokasi di Benhil/Penjompongan salah satu terkena dampak kecil dari aksi Demo tgl 25 & 28 Agustus 2025 hari ini," tulis Ibnu Jamil, dikutip Sabtu (30/8/2025).

Aktor berusia 44 tahhun itu berpesan kepada demonstran yang tengah memperjuangkan keadilan untuk tetap mengutamakan keselamatan.

Baca juga: Tuai Hujatan Usai Unggah Video Demo Lama, Marshel Widianto Bantah Jadi Buzzer Pemerintah Rp150 Juta

"Segala sesuatu yang penting memang layak diperjuangkan dan yang tidak kalah penting adalah nyawa kita..stay safe everyone," kata Ibnu.

Imbas dari kejadian tersebut, kini suami Ririn Ekawati itu memilih menutup sementara warung makannya.

"Demi keamanan mohon maaf kami tutup sementara," ujar Ibnu.

"Turut berduka cita yang menjadi korban meninggal dan korban kekerasan lainnya."

"Lekas pulih INDONESIA ku," tutupnya.

Kronologi Tewasnya Affan Kurniawan

Aksi polisi membubarkan massa pendemi di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis malam berakhir duka.

Seorang driver ojek online bernama Affan Kurniawan, tewas setelah dilindas mobil rantis Brimob yang melintas ugal-ugalan untuk membubarkan massa.

Affan tak turut dalam barisan pendemo malam itu.

Ia hanya sedang mengantar makanan pesanan pelanggan melalui aplikasi Gojek.

Dalam video yang beredar, Affan tampak tersandung saat mobil aparat itu melaju kencang.

Tubuhnya terjengkang tatkala rantis Brimob Polda Metro Jaya tersebut menubruknya dari belakang.

Affan tak bisa menghindar hingga dilindas mobil berbobot lebih dari satu ton itu.

Baca juga: Prabowo Perintahkan Investigasi Transparan Insiden Ojol Affan Kurniawan

Terlihat mobil Rantis Brimob itu sempat berhenti setelah menabrak Affan.

Alih-alih mundur, mobil yang ditumpangi tujuh orang anggota polisi itu justru tancap gas melindas pemuda 21 tahun tersebut, lalu kabur ke arah Tugu Tani meninggalkan tubuh Affan yang sudah bersimbah darah di lokasi.

Video detik-detik tewasnya Affan viral di segala lini masa media sosial.

Jenazah Affan Kurniawan diberangkatkan dari rumah duka di kawasan pemukiman padat Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat pagi ini diiringi ribuan pelayat.

Ribuan driver ojol dari Gojek, Grab dan platform lainnya mengenakan jaket aplikasi mereka melayat ke TPU Bivak menggunakan sepeda motor. Suara klakson saling bersahutan sebagai ungkapan duka cita.

Sejumlah tokoh seperti Anies Baswedan dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melayat ke rumah duka.

Begitu juga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Perwakilan dari manajemen Gojek dan Grab juga melayat ke rumah duka Jumat dinihari tadi. 

Tangis ibu kandung Affan Kurniawan pecah saat Anies Baswedan melayat ke rumah duka. Ratusan warga tetangga almarhum Affan Kurniawan turut mengiringi pemakamannya ke TPU Bivak.

(Tribunnews.com/Yurika/Salma)