Tunjangan DPR RI
Rieke Diah Pitaloka Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong: Mau Dikurangi Semua Juga Gak Masalah
Artis dan anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, menanggapi desakan publik agar gaji para wakil rakyat dikurangi.
Penulis:
Fauzi Nur Alamsyah
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Rieke Diah Pitaloka, menanggapi desakan publik agar gaji para wakil rakyat dikurangi.
Baca juga: Soal Tewasnya Affan Kurniawan, Rieke Diah Pitaloka Minta Presiden Prabowo Evaluasi Kepolisian RI
Wanita yang dikenal dengan karakter Oneng dalam serial Bajaj Bajuri ini mengaku tidak masalah apabila gaji anggota DPR dikurangi.
“Silakan kalau buat saya mau dikurangin semua juga gak masalah. Terserah saja,” ujar Rieke di Karet Bivak pada Jumat (29/8/2025).
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas kritikan yang diberikan.
Baca juga: Soal Pembatalan Tunjangan Rumah Anggota DPR, Ibas: Kami Siap Dikritisi dan Dievaluasi
Anggota DPR Komisi IX yang mengurusi bidang kesehatan, ketenagakerjaan hingga jaminan sosial ini berharap kritikan tersebut tidak berhenti agar ada perbaikan dan kebijakan yang lebih baik, termasuk payung hukum bagi pengemudi ojek online (ojol).
"Terima kasih untuk kritik seluruh rakyat Indonesia dan juga jangan berhenti mengkritik kami supaya ada perbaikan," ujar Rieke.
Soroti Kasus Meninggalnya Driver Ojol

Rieke Diah Pitaloka juga menyoroti kasus kematian Affan, yang diduga terjadi saat demonstrasi. Ia meminta agar kasus ini diusut tuntas.
Politikus PDI-P itu menyatakan dukungan agar Komisi terkait di DPR memanggil pihak kepolisian untuk membahas masalah ini.
“Saya meminta juga kepada Presiden Prabowo Subianto, karena bagi saya satu nyawa rakyat itu sangat berharga, dan saya minta agar dievaluasi jajaran kepolisian terutama elite kepolisian RI,” tegas Rieke.
Pesan Rieke untuk Sesama Anggota DPR
Rieke juga berpesan kepada sesama anggota DPR agar bersikap lebih tenang dan tidak mengeluarkan ucapan yang menyinggung publik saat menanggapi kritik.
“Dengan segala kerendahan hati, saya memohon sahabat-sahabatku di DPR bukan untuk ikut campur sikap, karena saya kira setiap anggota DPR kita sumpahnya bareng-bareng pakai kitab suci bahwa menanggapi kritik dari rakyat. Mohon maaf sekali teman-teman di DPR untuk lebih tenang, tidak menyampaikan ujaran-ujaran yang bisa menyinggung publik, dengan gestur yang lebih baik,” katanya.

Sebagai anggota DPR empat periode, Rieke merasa masih banyak hal yang seharusnya direspons.
Menurutnya, jika rakyat mengkritik atau protes, sudah seharusnya diterima. Hal ini disampaikannya berdasarka. pengalamannya turun langsung ke lapangan dan bertemu masyarakat.
“Kalau kerja kita bisa optimalkan, bisa responsif soal hal-hal yang dikritik oleh rakyat, rakyat gak akan marah kok. Rakyat pasti support,” pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.