Selasa, 2 September 2025

Demo di Jakarta

Saat Isi Rumah Eko Patrio Habis Dijarah, Bendera Merah Putih Masih Berkibar di Atas 

Dalam penjarahan yang terjadi di rumah Eko Patrio, nyaris semua barang dikuras. Namun bendera merah putih masih berkibar,

Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah
RUMAH EKO PATRIO - Kediaman anggota DPR sekaligus komedian Eko Patrio di Jalan Karang Asem I, kawasan Kuningan, Jakarta, menjadi sasaran penjarahan massa pada Sabtu (30/8/2025) malam. 

Dalam penjarahan yang terjadi di rumah Eko Patrio, nyaris semua barang dikuras. 

Tak hanya perabotan dan barang elektronik, bahan pangan di rumah tersebut ikut dijarah habis seperti jagung dan sawi.

“Habis, dijarah semua. Sampai jagung, sawi, bumbu dapur, itu yang hal sepele aja habis semua diangkutin. Enggak ada sisa,” ujar Heri, petugas keamanan komplek, saat ditemui Minggu (31/8/2025).

RUMAH EKO PATRIO - Kediaman anggota DPR sekaligus komedian Eko Patrio di Jalan Karang Asem I, kawasan Kuningan, Jakarta, menjadi sasaran penjarahan massa pada Sabtu (30/8/2025) malam.
RUMAH EKO PATRIO - Kediaman anggota DPR sekaligus komedian Eko Patrio di Jalan Karang Asem I, kawasan Kuningan, Jakarta, menjadi sasaran penjarahan massa pada Sabtu (30/8/2025) malam. (Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah)

Namun, uniknya dari foto yang dibidik dari kamera wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah, terlihat, bendera merah putih masih berkibar sempurna. 

Bendera ini berkibar di antara porak porandanya kondisi rumah yang penuh serpihan kaca dan kerusakan bangunan rumah. 

Penjarahan 3 Gelombang 

Heri menuturkan aksi penjarahan berlangsung mencekam dalam tiga gelombang.

“Sekitar pukul 21.00 WIB massa mulai berkumpul. Jam 22.00 itu gelombang pertama merangsek masuk. Karena jumlah mereka ratusan, pertahanan TNI dan keamanan kita nggak bisa menahan,” jelasnya.

“Barang-barang semua yang ada di dalam itu habis terkuras tanpa terkecuali,” kata Heri.

Kemudian gelombang ketiga berlangsung sekitar pukul 02.30 WIB. 

“Gelombang ketiga itu kita halau. Kita ambil perwakilan tiga orang masuk ke rumah, mereka lihat sendiri kalau memang udah nggak ada barang sama sekali. Setelah itu situasi kondusif, meski masih ada sebagian yang bertahan karena penasaran,” ucapnya.

Heri memperkirakan jumlah massa yang menyerbu rumah Eko mencapai lebih dari 500 orang. 

"Informasi itu 500 lebih. Dari Babinsa kita tuh dapat info," ungkapnya.

Kemudian saat kejadian, Heri mengatakan hanya ada asisten rumah tangga (ART) yang menjaga kediaman Eko Patrio

"Cuman ada sekuriti aja yang jaga," imbuhnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan