Lukman dan Andika Peterpan Ungkap Beratnya Keputusan Tunda Konser Reuni saat Bandung Siaga I
Konser reuni Peterpan Minggu (31/8/2025) malam, terpaksa ditunda akibat status Bandung yang naik menjadi Siaga I.
Penulis:
Bayu Indra Permana
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konser reuni Peterpan yang seharusnya digelar di Eldorado Dome, Kota Bandung, Minggu (31/8/2025) malam, terpaksa ditunda akibat status Bandung yang naik menjadi Siaga I.
Keputusan ini bukan hanya mengecewakan ribuan penonton, tapi juga meninggalkan rasa berat di hati para personel yang sudah lama menantikan momen tersebut.
Baca juga: Setuju Peterpan Kembali Eksis di Industri Musik, Ariel: Obati Kerinduan Fans Selama Noah Hiatus
Dalam jumpa pers di Bandung, Andika Naliputra selaku keyboardis Peterpan mengaku sebenarnya hari itu harusnya menjadi ajang kebahagiaan.
Apalagi konser reuni tersebut memang sudah dipersiapkan sejak lama untuk mengobati kerinduan para Sahabat Peterpan.
“Hari ini harusnya kita semua bahagia ya, kita pengin menghibur para sahabat yang menunggu Peterpan, bertemu dengan sahabat yang menunggu kita, bikin memori baru bareng, bisa kenang memori lama bareng,” ungkap Andika.
Namun, keselamatan penonton tetap menjadi prioritas bagi para personil Peterpan serta promotor penyelenggara.
Sehingga keputusan untuk menunda sementara konser reuni tersebut harus diambil agar tidak ada kejadian yang tak diinginkan.
“Sekali lagi mohon maaf kita, sayang semua, kita sayang sahabat Peterpan, tapi kita lebih akan sakit kalau ada apa-apa dengan sahabat Peterpan yang sudah datang menonton," bebernya.
"Dan itulah alasannya kita semua sepakat untuk mem-postpone acara ini. Mohon maaf, mohon maaf, mohon maaf, sekali lagi,” lanjut Andika.
Senada dengan Andika, Lukman selaku gitaris dari Peterpan menuturkan bahwa keputusan ini sangat berat.
“Ini keputusan yang berat buat kita, dari pihak kita, dari bandnya, dari pihak Aloka-nya juga. Kita memang udah persiapin dari tiga bulan yang lalu, eh sebulan yang lalu kita udah benar-benar optimis banget," terang Lukman.
"Ini akan bagus, akan meriah, akan terkonsep. Tapi kita balik lagi berpikir bahwa keselamatan atau segala macam kejadian yang tidak diinginkan jangan sampai terjadi,” katanya.
Meski ditunda, Lukman memastikan konser nostalgia bertajuk “The Journey Continues” tetap akan digelar.
“Ya yang pasti ini konser harus tetap berlangsung, tapi tidak sekarang," kata Lukman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.