Cak Imin Sebut Pondok Pesantren Al Ittifaq Bandung Berhasil Integrasikan Pendidikan dan Ekonomi

Ringkasan Berita:

• Cak Imin menyebut Ponpes Al Ittifaq di Bandung berhasil memadukan pendidikan dengan kegiatan ekonomi produktif.
• Al Ittifaq telah berkembang menjadi pusat ekonomi, pusat pendidikan, sekaligus pusat pelatihan dan bisnis.
• Cak Imin menobatkan Al Ittifaq sebagai Duta Pemberdayaan Masyarakat, dan menilai keberhasilan pesantren ini sebagai contoh model kemandirian ekonomi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, merespons positif keberhasilan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ittifaq di Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang berhasil memadukan sistem pendidikan dengan kegiatan ekonomi secara terpadu.

Cak Imin menilai, Al Ittifaq telah menunjukkan model ideal integrasi antara pembelajaran dan praktik ekonomi produktif berbasis pesantren, sehingga melahirkan ekosistem yang kuat dan berkelanjutan.

“Hari ini kita bersyukur melihat Al Ittifaq menjadi satu ekosistem ekonomi dari koperasi, pesantren, dan lembaga pendidikan. Dari belajar dan praktik akhirnya menjadi pusat ekonomi,” kata Cak Imin saat meninjau langsung aktivitas ekonomi pesantren tersebut, Rabu (5/11/2025).

Ketua Umum DPP PKB itu menilai, sinergi antara pendidikan dan ekonomi di Al Ittifaq menjadi contoh nyata bagaimana lembaga keagamaan dapat berkembang menjadi pusat pembelajaran sekaligus pemberdayaan masyarakat.

“Setelah menjadi pusat ekonomi dan pusat pendidikan, sekarang Al Ittifaq menjadi pusat pelatihan dan bisnis yang ekosistemnya lengkap. Ini prestasi luar biasa sekaligus pembelajaran bahwa kalau ekosistemnya benar, maka akan tumbuh pelaku-pelaku ekonomi yang baik,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Cak Imin juga menobatkan Pondok Pesantren Al Ittifaq sebagai Duta Pemberdayaan Masyarakat, sekaligus inspirator bagi lembaga pendidikan lain di Indonesia dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis ilmu dan praktik.

Ia menilai, keberhasilan Al Ittifaq dalam mengelola rantai ekonomi, dari produksi berbasis koperasi, pemasaran hasil tani, hingga penyediaan bahan baku bagi dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), merupakan bukti nyata bahwa pendidikan dan ekonomi dapat berjalan seiring untuk memperkuat ketahanan masyarakat.

Baca juga: Presiden Jokowi Sebut Bisnis Pertanian Ponpes Al-Ittifaq Bisa Jadi Role Model

“Saya bangga sekaligus mendukung penuh Al Ittifaq sebagai Duta Pemberdayaan Masyarakat. Ini contoh konkret bagaimana pesantren menjadi pusat ekonomi, pusat pendidikan, dan pusat pemberdayaan,” tandasnya.