Sikap yang Harus Ada pada Musisi Menurut Vokalis Efek Rumah Kaca

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vokalis Efek Rumah Kaca (ERK), Cholil Mahmud, menyoroti peran musisi dalam menyuarakan keresahan rakyat di tengah situasi politik dan sosial yang memanas akibat aksi demo belakangan ini.

Cholil Mahmud menegaskan bahwa perjuangan tersebut bisa diwujudkan melalui karya. Tidak sebatas karya namun memiliki kejujuran. 

"Perlawanan kecil ya kalau buat lagu, ingin berbisnis dengan sehat, itu kayanya sikap yang harus ada di musisi-musisi. Momentum ini, 'Seni Melawan Tirani', bisa jadi awalan, untuk membuka mata kita semua. Dalam kondisi politik enggak jelas, industri juga enggak jalan," kata Cholil Mahmud ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Senin (1/9/2025).

Baca juga: Kunto Aji Sebut Musisi Punya Tanggung Jawab Moral Suarakan Keresahan Masyarakat

Industri musik menurutnya membutuhkan kepekaan dari para seniman.

Kepekaan itu kemudian bisa ditularkan kepada masyarakat melalui karya.

"Industri butuh kepekaan-kepekaan dari senimannya. Kalau seniman dianggap lebih peka dari masyarakat, ya tularkan kepekaan itu. Kepekaan mereka untuk mengugah masyarakat. Kalau ketidakadilan terjadi, industri enggak akan baik-baik aja juga," sambungnya.

Cholil juga mengingatkan agar musisi tetap menumbuhkan kepekaan dalam menciptakan karya yang relevan dengan kondisi sosial.

"Kalau ternyata masyarakatnya yang lebih peka terhadap situasi, ya sudah, musisinya nih karena udah terbiasa dengan industri, denger dong masyarakat," ujarnya.

"Jadi karya-karya mereka kan cerminan dari keresahan masyarakat," tambahnya.

Lebih jauh, Cholil percaya jika sistem itu berjalan, maka semangat warga jaga warga tidak sekadar slogan di media sosial, melainkan dapat benar-benar diwujudkan untuk kebaikan bersama.

"Dari situ bisa saling terwujud warga jaga warga. Itu seniman kan warga juga, gimana cara jaganya, jaga apa nih, jaga kewarasan melalui karyanya," tandasnya.

(Tribunnews.com/ Fauzi Alamsyah)