Kabar Artis
Wanda Hamidah Marah dan Muak dengan Kinerja Pejabat Publik, Pertanyakan Sumber Kemewahan
Wanda Hamidah marah dan muak dengan pejabat publik yang pamer kemewahan di hadapan rakyat.
Penulis:
Ayu Miftakhul
Editor:
Yurika NendriNovianingsih
Ia merasa gaji tersebut tidak sesuai, karena pejabat dinilai tidak bisa mensejahterakan rakyat.
Terang-terangan, ia kini sudah muak dan marah dengan cara kerja pemerintah.
"Mending kalau kerjanya bener, rakyatnya sejahtera, oke lah kamu pantas mendapatkan gaji besar. Ini kan kerjaanya nggak ada yang bener. Jadi marah dan muak banget sih," ungkap Wanda.
Wanda mengaku berat selama menjadi anggota partai politik dan masuk dalam sistem pemerintahan.
Pasalnya, ia tak bisa berbicara sembarangan dan mengkritik pemerintahan seperti yang ia lakukan saat ini.
"Berat berada di dalam."
"Lebih berat daripada sekarang, (sekarang) saya bisa ngoceh macem-macem," tutupnya.
Baca juga: Ayahnya Meninggal Dunia, Wanda Hamidah Ikhlas: Papah Sudah Enggak Sakit Lagi
Sosok Wanda Hamidah
Wanda Hamidah mengawali kariernya di dunia hiburan dengan menjadi model saat duduk di bangku SMP.
Ia sempat terpilih menjadi cover majalah dan presenter berita di Metro TV pada 2000–2002.
Wanita kelahiran Jakarta, 21 September 1977 ini, tertarik dengan politik saat aktif dalam gerakan reformasi 1998 sebagai mahasiswa hukum Trisakti.
Saat itu, Wanda mengenyam kuliah S1 Hukum di Universitas Trisakti hingga tahun 2000.
Kemudian, Wanda kembali mengambil kuliah S2 di Universitas Indonesia jurusan Kenotariatan sampai 2006.
Berlanjut, Wanda kemudian melebarkan sayap ke dunia politik bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Ia juga menjabat sebagai Bendahara DPP 2006–2010.
Karier politiknya melambung saat terpilih menjadi DPRD DKI Jakarta periode 2009-2014. Wanda bertugas di komisi E bidang kesejahteraan rakyat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.