Sabtu, 6 September 2025

Demo di Jakarta

Khawatir Denise Chariesta Dihujat, Uya Kuya Minta Sahabatnya Stop Beri Dukungan Terbuka

Denise Chariesta mengirim tiga karangan bunga ke rumah Uya Kuya, sebagai bentuk dukungan terhadap anggota DPR RI tersebut.

Tribunnews.com/ Fauzi Alamsyah
PENJARAHAN UYA KUYA - Uya Kuya dan Astrid saat ditemui di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu (3/9/2025). Uya Kuya memutuskan untuk melakukan restorative justice terhadap satu terduga pelaku penjarahan di rumahnya. (Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Denise Chariesta mengirim tiga karangan bunga ke rumah Uya Kuya, sebagai bentuk dukungan terhadap anggota DPR RI tersebut.

Sebagaimana diketahui, rumah Uya Kuya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, dijarah orang tak dikenal, pada 30 Agustus 2025 malam.

Sejak kejadian itu, bukan hanya Denise Chariesta yang memberi dukungan terbuka terhadap Uya Kuya. 

Baca juga: Trauma, Uya Kuya Baru Berani Lihat Video Penjarahan Rumahnya setelah Empat Hari Berlalu

Banyak pula orang yang menyampaikan kebaikan Uya, bahkan sebelum duduk di kursi anggota dewan di Senayan.

Dukungan itu mereka sampaikan secara terbuka untuk mengungkap bahwa Uya Kuya bukan orang jahat hingga dihujat habis-habisan dan rumahnya dijarah.

Uya Kuya berterima kasih atas dukungan tersebut. Namun, ia merasa hal itu tak perlu dilakukan.

Sebab, tak menutup kemungkinan orang atau sahabat yang mendukungnya, malah jadi sasaran bullying di media sosial.

"Nis, thanks for support, tapi sebaiknya lo enggak usah support-support gue kayak gini," kata Uya dalam percakapannya dengan Denise, dikutip dari, dikutip Rabu (3/9/2025).

"Enggak baik buat lu-nya, nanti lu malah dibully netizen yang terlanjur benci gue," tulis Uya lagi.

Uya mengungkap sebelumnya banyak yang memberikannya dukungan juga, justru dibully.

Selain itu, suami Astrid Kuya ini heran pasalnya pasca kejadian joget-joget di gedung DPR, dirinya diserang netizen atas video hoax.

Uya Kuya pun sudah klarifikasi bahwa dirinya tak berkomentar apapun pasca kejadian itu.

"Kemarin gue enggak komen apa-apa aja, setelah joget malah dibikinin narasi-narasi, caption hoaks di video lama gue," jelas Uya. 

"Sekarang ngomong apa aja gua juga serba salah," tambahnya.

Kendati demikian, Denise mengatakan dirinya tidak takut dibully oleh netizen karena membela Uya.

"Gua enggak takut dibully kak. Gua tahu lu bener," tulis Denise.

Salah satu karangan bunga yang dikirim Denise bertuliskan bahwa rumah yang dijarah massa tersebut merupakan hasil kerja keras Uya Kuya menjadi artis, bukan menjadi DPR RI.

Ingin bebaskan lansia yang menjarah rumahnya

Uya Kuya mendatangi Polres Metro Jakarta Timur hari ini, Rabu (3/9/2025).

Kedatangannya ke Polres Metro Jakarta Timur terkait penjarahan rumah miliknya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. 

Uya Kuya ditemani sang istri, Astrid, mengambil langkah restorative justice pada seorang lansia yang ditahan karena menjarah rumahnya.

"Ternyata ada seorang terduga pelaku, ibu-ibu, umurnya lebih tua dari saya. Tadi dia kedapatan membawa AC indoor dari dalam rumah. Saya ketemu langsung dengan ibu itu bersama rekan-rekan polisi."

"Kondisinya memang memprihatinkan, ibu ini sehari-hari tukang parkir, cucunya juga bisu dan disabilitas, suaminya juga tukang parkir, dan dia tinggal bersama anak serta cucunya," ujar Uya Kuya.

Uya menambahkan, inisiatif restorative justice datang langsung dari dirinya sebagai korban.

Ia ingin kasus yang melibatkan ibu tersebut dihentikan.

"Saya mengambil inisiatif, saya yang mengajukan restorative justice. Jadi saya tanya apakah bisa ada metode restorative justice, pihak kepolisian bilang bisa," ucap Uya.

"Terduga pelaku atau korban yang bisa mengajukan, tapi saya sebagai korban langsung mengajukan duluan."

"Jadi untuk ibu ini saya maafkan, cukup sampai di sini saja, tidak usah dibawa ke tahap berikutnya," jelasnya.

(Tribunnews.com/ M Alivio Mubarak Junior)

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan