Trauma, Uya Kuya Baru Berani Lihat Video Penjarahan Rumahnya setelah Empat Hari Berlalu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI, Uya Kuya, mengaku baru berani melihat video penjarahan rumahnya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, setelah empat hari berlalu.

Rumah Uya Kuya menjadi sasaran massa pada 30 Agustus 2025 malam. 

Massa merusak pagar, menghancurkan kaca, serta mengambil sejumlah barang. Bahkan, beberapa kucing peliharaan Uya Kuya juga dilaporkan hilang.

Di Instagram, Uya Kuya mengunggah detik-detik rumah mewah miliknya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur itu dijarah massa.

Baca juga: Denise Chariesta Ungkap Kondisi Mental Uya Kuya setelah Rumahnya Dijarah

“Baru malam ini saya berani lihat-lihat video penjarahan rumah saya di sosmed,” kata Uya Kuya disertai emotikon sedih di Instagram, dikutip Tribunnews.com, Rabu (3/9/2025).

Meski masih merasa berat, Uya memilih untuk mengikhlaskan musibah tersebut. 

Ia menegaskan bahwa keluarganya pun sudah berusaha menerima kenyataan rumah mereka dijarah ratusan orang.

“Doakan yang terbaik aja. Posisi lagi ngurus keluarga, ngurus semua, dan kita ikhlas kok. Yang penting tolong kucing-kucing kita dikembalikan, itu aja,” ujar Uya dalam wawancara berbeda, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi.

Sejauh ini, Uya Kuya menyebut ada sekitar 20 kucing peliharaannya yang hilang akibat penjarahan. 

Beberapa di antaranya berhasil diselamatkan, termasuk sembilan ekor yang ditemukan oleh musisi Sherina Munaf.

Uya mengatakan, update terbaru soal kucing-kucingnya sudah ia bagikan melalui Instagram. 

“Ada yang udah ketemu, ada yang udah di saya, ada yang ditemukan terus di-shelter, terus ada yang udah di polisi juga menemukan, segala macem, itu aja. Nanti lagi ya,” tambahnya.

Terkait kerugian materi, Uya memilih untuk tidak membicarakannya lebih jauh. 

“Nggak tahu, udah jangan ngomong itu dulu. Thank you,” singkatnya.

“Ikhlas, ikhlas, ikhlas. Insya Allah ikhlas. Yang penting kucing-kucing saya kembali, itu aja. Yang saya pikirkan kucing-kucing saya,” lanjut Uya.

(Tribunnews.com/ Fauzi Alamsyah)