Keluarga Tuntut Eks Manajer Mpok Alpa Segera Lunasi Utang ke Almarhumah, Capai Rp2 Miliar

TRIBUNNEWS.COM - Jelang 40 hari peringatan kematian Mpok Alpa pada 22 September 2025 mendatang, keluarga menuntut mantan manajernya muncul untuk melunasi utangnya ke almarhumah.

Komedian Mpok Alpa meninggal dunia, Jumat (15/8/2025) lalu, setelah berjuang melawan kanker payudara yang dideritanya.

Mpok Alpa mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta Barat.

Sepeninggal Mpok Alpa, keluarga kini merinci utang piutang ibu empat anak tersebut.

Salah satu yang diharapkan oleh keluarga adalah itikad baik mantan manajer Mpok Alpa yang tidak disebutkan namanya untuk melunasi utangnya pada wanita bernama asli Nina Carolina itu.

Menurut keterangan kerabat Mpok Alpa, Zaky Ramdhani yang juga pernah bertindak sebagai kuasa hukumnya, eks manajer mantan biduan itu sempat melakukan penipuan.

Sekitar tahun 2018 hingga 2023, mantan manajer Mpok Alpa dinilai tidak transparan dalam memberikan pembayaran sebuah project yang melibatkan istri Aji Darmaji tersebut.

"Kalau dibilang mantan manajer sih iya, orang kepercayaan gitu lah. Kronologi singkatnya seperti kayak ada project, terus uang masuk. Nah itu enggak transparan. Begitu singkatnya," tutur Zaky, dikutip dari YouTube STARPRO Indonesia, Kamis (4/9/2025).

Adapun total kerugian diduga mencapai Rp2 miliar.

"Ada sekitar Rp2 M lebih kalau enggak salah total keselurahan ya, gitu. Tapi enggak tahu nih, kita mau kalkulasi sisanya berapa gitu," lanjutnya.

Menurutnya, sebelum kematian Mpok Alpa, sang komedian sempat meminta tolong agar haknya dikembalikan.

Baca juga: Asuransi-Tabungan Ludes, Aji Darmaji Jawab Kabar Rumah Peninggalan Mpok Alpa Ikut Terjual?

"Ada (obrolan). Jadi waktu itu kan memang kita kan sering diskusi, sering ngobrollah. Kalau bisa Bang minta tolong dibantu. Ini saya ada sangkutan lagi nih sama si A gitu."

"Cuman karena waktu itu enggak sampai kan almarhumah keburu enggak ada ya, akhirnya kita terusin ke suami nih, Bang Idung," tandas Zaki.

Pihaknya mendesak sosok mantan orang kepercayaan Mpok Alpa itu untuk beritikad baik.

"Untuk saat ini tadi kita dari hasil diskusi nah kita mau kejar terus nih uangnya almarhum kan. Supaya dibayar nih sama si orang ini," selorohnya.

"Karena kan ini kewajiban utang, harus dibayar gitu," kata Zaky lagi.

Diakuinya, sosok tersebut bahkan tak hadir untuk sekadar bertakziah di hari kematian Mpok Alpa.

"Enggak hadir sama sekali. Jadi itikad baiknya kuranglah untuk menyelesaikan permasalahan sama almarhum," tegasnya.

Zaky berujar, ia tak segan membuat laporan polisi agar sosok itu mau bertanggung jawab.

"Ya mungkin nanti pasti kita akan ngambil langkah hukum gitu ya. Termasuk mungkin kalau memang sama sekali tidak ada itikad baik ya mungkin nanti kita buka laporan kepolisian gitu," pungkas Zaky.

Kondisi Keuangan Suami Mpok Alpa Goyah pasca-Kematian sang Istri

Menurut pengakuan Idung, sapaan akrab suami Mpok Alpa, tabungan keluarganya mulai menipis setelah kematian wanita kelahiran 12 Maret 1987 itu.

Hal itu dipicu besarnya biaya pengobatan kanker yang selama ini dilakoni Mpok Alpa.

"Asuransi sudah habis, limit," jelas Idung, diungkap dalam kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (22/8/2025).

Dana tabungan untuk anak juga ikut ludes terpakai, demi menutupi biaya perawatan Mpok Alpa selama tiga tahun terakhir.

Baca juga: Anak Sulung Mpok Alpa Akui Tahu sang Ibu Idap Kanker Payudara dari ART

"Untuk (tabungan) anak-anak sekolah, Alhamdulillah ya, habis kepakai buat semuanya yang kemarin waktu Mpok masih sakit," jelasnya.

Tidak berhenti di situ, dua kendaraan milik Mpok Alpa dan Idung juga ikut dijual.

Satu di antara mobil yang terjual, yakni kendaraan yang menemani masa awal Mpok Alpa berkarier di dunia hiburan.

Komedian Mpok Alpa mulai meroket namanya setelah viral lewat video TikTok di tahun 2018 lalu.

"Ada bahkan udah beberapa kendaraan yang kita lepas. Dua mobil," tuturnya.

Setelah dana asuransi, tabungan hingga kendaraan terjual, Idung mengungkapkan kondisi keuangan keluarganya kini benar-benar terkuras.

"Pokoknya yang jelas, (kantong) kita udah pada kering. Abis banget mah enggak, udah kering kayak gitu," paparnya.

Kendati tengah kesulitan ekonomi, Idung membantah dirinya menganggur.

"Ya untuk melakukan hal yang biasa aja saya lakuin gitu. Saya juga memang bekerja kan kayak gitu," terangnya.

"Semenjak ada almarhum juga saya bekerja gitu, ada pekerjaan," tambahnya.

Diketahui, Idung tidak hanya menjadi suami Mpok Alpa tapi sekaligus manajer pribadi sang komedian.

Idung mengatur seluruh aktivitas kerja Mpok Alpa, termasuk membuat jadwal hingga melakukan negosiasi.

"Saya juga bisa megang pekerjaan almarhum juga kayak ngatur jadwal negosiasi kayak gitu kan off air gitu tetap saya bantu," ungkap Idung.

"Kan almarhum sudah enggak ada manajer."

"Iya tetap dijalanin," lanjutnya.

(Tribunnews.com/ Salma/ Ayu)