Kamis, 11 September 2025

Banjir di Denpasar Bali

Rumah Nana Mirdad Jebol Diterjang Banjir Bandang Bali: Air Datang seperti Tsunami

Melalui media sosialnya, Nana Mirdad mengungkap kondisi rumahnya yang tak luput dari serangan banjir Bali. Ia sedih.

|
Penulis: Anita K Wardhani
Tribunnews/JEPRIMA
BANJIR BALI - Selebritis Nana Mirdad saat menghadiri acara peluncuran Bango Less Sugar di Gandaria City, Jakarta Selatan, Jumat (24/5/2024).Melalui media sosialnya, Nana Mirdad mengungkap kondisi rumahnya yang tak luput dari serangan banjir Bali. Ia sedih. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Banjir bandang di Bali menyisakan kesedihan bagi artis Nana Mirdad.  Tembok rumahnya jebol.

Meski mengabarkan dirinya selamat, ada hal yang membuatnya pilu. 

Baca juga: Usai Dituding Tak Mau Bayar Paylater, Nana Mirdad Pergoki Bagasi Mobil Tiba-tiba Terbuka saat Parkir

Nana Mirdad memang tinggal menetap di Bali bersama keluarga kecilnya dengan Andrew White.

Melalui media sosialnya, Nana Mirdad mengungkap kondisi rumahnya.

Putri dari artis Lydia Kandou dan aktor Jamal Mirdad ini mengatakan kondisinya aman. 

"Teman-teman subuh-subuh sudah pada chat, tanya keadaan rumah," tulis Nana Mirdad dikutip dari Instagram Stories Rabu (10/9/2025) malam.

Baca juga: Banjir Bali Renggut 9 Jiwa: Ada yang Baru Mulai Hidup, Ada yang Berakhir Saat Menolong

Nana Mirdad mengaku sedih melihat Bali lumpuh akibat banjir. 

"Sedih banget dengar kondisi Bali yang lumpuh di mana-mana akibat banjir," tulisnya. 

Nana Mirdad mengakui jika rumahnya tak luput dihampiri banjir.

Apakah rumahnya yang lokasinya di pinggiran sungai, aman dari banjir?


"Rumahku di pinggir sungai tapi rumah aku gak apa-apa, air sungai naik tapi gak sampai ke rumahku," jelas Nana. 

Hanya saja, menurut Nana, air sempat membuat kondisi rumahnya berubah. 

"Cuma memang rumah tembok aku ada yang jebol karena air sungainya," sambungnya.

Banjir Datang Tiba-tiba: Air Datang Seperti Tsunami 

BANJIR BALI NANA MIRDAD
BANJIR BALI - Melalui media sosialnya, Nana Mirdad mengungkap kondisi rumahnya yang tak luput dari serangan banjir Bali. Ia sedih.

Pada unggahannya juga, Nana Mirdad ungkap air banjir datang secara tiba-tiba tanpa adanya peringatan terlebih dahulu.

"Semua teman-teman bilang kalau air datang seperti tsunami. Nggak ada warning, tiba-tiba air sudah deras dan masuk ke rumah-rumah. Semoga ini nggak akan pernah terjadi lagi, stay safe semuanya," tutupnya.

Pada unggahan lainnya, Nana Mirdad mengaku dirinya tidak menyangka banjir bisa melanda Bali. 

Nana mengatakan saat dirinya hendak terbang ke Jakarta untuk merayakan ulang tahun adiknya, serta menjenguk sang ayah, Jamal Mirdad pada Selasa (9/9/2025), hujan turun tidak begitu deras.

"Jujur nggak nyangka banget banget, karena pas aku take off kemarin dari Bali, hujannya nggak gede. Kok bisa tiba-tiba deras seharian dan semua air sungai meluap," tulis Nana Mirdad di Instagtam Storiesnya.

Tangis Pilu Nana Mirdad
 

banjir bali nana mirda2
BANJIR BALI - Melalui media sosialnya, Nana Mirdad mengungkap kondisi rumahnya yang tak luput dari serangan banjir Bali. Ia sedih.

Tak hanya kondisi rumah, Nana Mirdad menangis pilu karena kondisi rumahnya itu. 

Ia tetap merasa sedih lantaran tempat Kodi, kuburan anjing Nana Mirdad ikut terbawa arus banjir.

"Dan aku juga sedih banget sampai sempat mewek tadi pagi, karena, salah satu tembok yang jebol adalah tempat di mana kita kubur Kodi. Dan sekarang Kodi sudah lenyap dibawa air juga," ungkapnya.

Tak lupa, kakak Naysila Mirdad itu turut mendoakan masyarakat Bali yang terdampak banjir.

"My prayers, untuk teman-teman semua di Bali yang rumah atau tempat usahanya terdampak besar akibat banjir ini," ujarnya.

 


9 Orang Meninggal, 2 Warga Hilang akibat Banjir 

BANJIR DI BALI JEMBRAAN
BANJIR BALI- Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk di wilayah Jembrana Bali terendam banjir pasca-hujan deras yang mengguyur sejak Senin (8/9/2025) malam hingga Rabu (10/9/2025).

Hujan yang mengguyur Bali sejak Selasa (9/9/2025) hingga Rabu (10/9/2025) menyebabkan banjir di Pulau Dewata. 

Ada 127 titik banjir yang terjadi di Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar, Badung, Tabanan, Jembrana, dan Karangasem.

Eka Saputra, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali menuturkan, menuturkan, per 17.30 WITA, ada 9 korban meninggal dunia yang sudah dilaporkan.

Selain itu, masih ada dua warga yang dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.

"Total korban meninggal dunia capai 9 orang. Dan dalam pencarian 2 orang," ujarnya, dikutip dari Tribun-Bali.com.

Kapolda Bali, Irjen Daniel Adityajaya mengerahkan personelnya untuk membantu proses evakuasi, membuka jalur yang tertutup longsor, serta mengatur lalu lintas guna memastikan distribusi bantuan logistik berjalan lancar.
Kapolda Bali, Irjen Daniel Adityajaya mengerahkan personelnya untuk membantu proses evakuasi, membuka jalur yang tertutup longsor, serta mengatur lalu lintas guna memastikan distribusi bantuan logistik berjalan lancar. (Divisi Humas Polri)

Ia menuturkan, warga yang terdampak juga saat ini tengah berada di tempat pengungsian yang didirikan di sejumlah titik.

Wali Kota Denpasar Siapkan Status Darurat Bencana

Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, sudah siap untuk menetapkan status darurat bencana terkait banjir di wilayahnya ini.

Saat ditemui ketika meninjau banjir di Pasar Kumbasari, IGN Jaya Negara menuturkan, pihaknya saat ini sedang berfokus pada evakuasi warga terlebih dahulu.

"Sekarang kami evakuasi dulu. Nanti akan buat status darurat bencana," paparnya, dikutip dari TribunBali.com.

Ia menuturkan, di daerah Kesiman Kertalangu air mencapai atap rumah.

"Bahkan ada anak yang di atas plafon karena airnya tinggi," kata Jaya Negara.

Status darurat bencana, lanjut Jaya Negara, akan dijadikan dasar untuk mengeluarkan anggaran darurat kebencanaan. 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan