Pratama Arhan dan Istrinya
Alasan Ikrar Talak Pratama Arhan ke Azizah Salsha Mundur, Humas PA Singgung Ada Kuasa Istimewa
Sidang cerai Arhan-Azizah Salsha, jadwal ikrar talak mundur karena alasan menunggu banding dari pihak penggugat.
Penulis:
Ayu Miftakhul
Editor:
Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Update sidang perceraian pesepakbola Pratama Arhan dengan selebgram Azizah Salsha.
Perceraian Arhan dan Azizah masih bergulir di Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa, sejak diajukan pada 1 Agustus 2025.
Diketahui pemain bek kiri Timnas Indonesia itu, menggugat cerai talak kepada putri sulung dari politikus sekaligus anggota DPR RI Andre Rosiade.
Alasan perbedaan visi dan misi membuat kedunya diputus cerai secara verstek oleh hakim ketua, meski Arhan dan Azizah baru melakoni sidang kedua pada 25 Agustus 2025.
Seharusnya setelah 14 berselang usai putusan hakim, pihak Arhan akan dipanggil untuk melakukan ikrar talak pada Azizah.
Namun ternyata jadwal ikrar talak harus mundur sampai 29 September 2025, mendatang.
Humas Pengadilan Agama Tigaraksa, Mohamad Sholahuddin mengungkapkan alasannya karena masih menunggu kemungkinan ada banding dari pihak Azizah.
Namun sampai batas waktu maksimal, masih belum ada konfirmasi dari kuasa hukum selebgram bernama lengkap Nurul Azizah Rosiade itu.
"Sampai batas kemarin, belum ada banding. Makanya ditetapkan sidang ikrar," jelas Sholahuddin, dikutip dari YouTube Cumicumi, Selasa (16/9/2025).
"Sudah ditetapkan sidang ikrarnya pada tanggal 29 September 2025, hari Senin," lanjutnya.
Lanjut, Sholahuddin mengatakan pihaknya hanya memiliki kewajiban untuk memanggil penggugat untuk hadir sidang dan menyampaikan ikrar talak.
Baca juga: Nasib Azizah Salsha Jika Hari Ini Pratama Arhan Tak Bacakan Ikrar Talak Cerai
Disinggung soal kehadiran dari atlet sepakbola asal Blora, Jawa Tengah nanti, Sholahuddin tidak dapat memastikan.
Lantaran hadir atau tidaknya Arhan, menjadi hak dari yang bersangkutan.
"Haknya dia (untuk hadir), kewajiban kita memanggil. Adapun datang atau tidak diserahkan kembali kepada yang bersangkutan," tukasnya.
Sholahuddin kemudian menyinggung terkait kuasa istimewa yang kemungkinan akan dipakai oleh Arhan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.