Pulang ke Rumah yang Dijarah, Uya Kuya Sedih PlayStation & Kaset K-Pop Hasil Tabungan Anaknya Raib
Uya Kuya akhirnya kembali ke rumah pribadinya yang sempat dijarah massa. Ia sedih menyaksikan kondisi rumahnya.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Uya Kuya akhirnya kembali ke rumah pribadinya yang sempat dijarah massa.
Seperti diketahui, rumah Uya Kuya menjadi sasaran penjarahan pada 30 Agustus 2025 lalu.
Baca juga: Kembali ke Rumah setelah Peristiwa Penjarahan, Uya Kuya Tuai Kritik Pedas dari Lita Gading
Meski berusaha ikhlas, Uya tak bisa menutupi kesedihan karena di rumah itu tersimpan hasil jerih payah anak-anaknya.
Bukan hanya barang miliknya dan sang istri, tetapi juga milik anak-anaknya yang habis tak tersisa.
Satu per satu ruangan diperiksa. Uya mengaku sangat terpukul karena barang-barang milik mertua, anak-anak, hingga karyawan yang tinggal bersamanya ikut dijarah.
Kesedihannya semakin menjadi saat melihat kamar Nino dan Cinta.
Baca juga: Komeng Mengaku Eko Patrio & Uya Kuya Sudah Bisa Bercanda Lagi Pasca Rumahnya Dijarah
Ia teringat bagaimana anak-anaknya membeli barang-barang kesukaan dengan hasil kerja keras mereka sendiri.
"Yang bikin saya sedih bukan barang-barang saya, tapi anak-anak saya. Dari Cinta SMP, Nino SD atau SMP mereka punya tabungan sendiri," kata Uya Kuya dikutip dari YouTube pribadinya, Rabu (1/10/2025).
"Dari SMP sampai lulus SMA mereka pakai uang sendiri hasil. Mereka kuliah baru pakai uang saya karena sudah gak main YouTube lagi," lanjutnya.
Uya menegaskan barang-barang yang dijarah adalah hak anak-anaknya, hasil dari perjuangan mereka di dunia hiburan sejak kecil.
Rumah tersebut, kata Uya, bahkan sudah berdiri sebelum dirinya menjadi anggota dewan.
"Rumah ini dibangun sebagian uang Cinta. Kalau saya dan Astrid barang-barang saya sudahlah, saya pikirkan barang-barang mertua saya, karyawan saya, keponakan-keponakan saya," sambungnya.
Uya dan Astrid kemudian menghubungi Nino dan Cinta yang berada di Amerika Serikat. Mereka tak kuasa menahan kecewa ketika memperlihatkan kondisi kamar pribadi anak-anaknya.
Saat menghubungi Nino terlebih dahulu, anggota DPR nonaktif ini memberitahukan semua barang milik putranya, mulai dari PlayStation, action figure, hingga closet di kamar mandi, telah hilang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.