Kabar Artis
Mantan Karyawan Ashanty Akui Terpaksa Serahkan Handphone dan Laptop ke sang Artis, Singgung Tekanan
Ayu Chairun Nurisa, mantan karyawan Ashanty mengaku terpaksa serahkan handphone dan laptop ke pihak sang artis.
TRIBUNNEWS.COM - Perseteruan artis Ashanty dengan mantan karyawannya, Ayu Chairun Nurisa kian memanas.
Pihak Ashanty sebelumnya telah membantah atas laporan Ayu atas tudingan merampas aset.
Bahkan pihaknya mengklaim memiliki bukti surat terima diberikannya barang-barang milik sang mantan karyawan.
Penyitaan barang-barang tersebut buntut Ayu yang diduga menggelapkan uang perusahaan milik Ashanty dan suaminya, Anang hermansyah, senilai Rp2 miliar.
Terkait penyerahan handphone dan laptop, Ayu mengakui terpaksa memberikan ke pihak sang artis.
Ayu merasa mendapat tekanan saat diinterogasi oleh Ashanty dan manajemen perusahaan.
"Kalau suka rela enggak ya, terpaksa iya, sama tekanan pasti," kata Ayu, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (7/10/2025).
Tak hanya itu, wanita yang sebelumnya bekerja sebagai finance itu menyebut ada ancaman yang dilontarkan ke dirinya.
Ayu mengaku diancam akan dihajar oleh salah seorang karyawan lain.
"Di situ kan banyak orang ya waktu itu, terus ada ancaman juga."
"Dia mengatakan 'untung ni lu cewek, kalau cowok di sini udah digebukin'."
Baca juga: Pihak Manajemen PT HDN Resmi Laporkan Mantan Karyawan Ashanty Terkait Pencemaran Nama Baik
"Ada yang ngomong gitu, cowok, karyawan," beber Ayu.
Ia menegaskan, penyerahan handphone dan laptop tak tertera dalam surat.
Surat tersebut berisikan penyerahan barang-barang lainnya.
"Surat terima untuk handphone sama laptop itu nggak ada, itu yang lain," tandasnya.
Pihak Ashanty Bantah soal Rampas Aset
Sementara itu, pihak Ashanty mengklaim memiliki bukti atas pengakuan Ayu menggelapkan uang perusahaan senilai Rp2 miliar.
"Pernyataan bahwa Bu Ayu menggelapkan uang ini ada. Dia sudah mengakui bahwa menggelapkan uang perusahaan kurang lebih sekitar Rp2 miliar," ungkap kuasa hukum Ashanty, Indra Tarigan.
Indra juga membantah soal tudingan akses ilegal yang dilaporkan Ayu.
Ayu disebut yang memberikan handphone dan laptopnya kepada Ashanty untuk diperiksa.
Hal itu dilakukan Ayu untuk menyangkal atas tuduhan melakukan penggelapan uang.
Bahkan, kata Indra, Ayu justru menuduh orang lain yang melakukan penggelapan uang tersebut.
"Soal ilegal akses, handphone dan laptop itu memang diserahkan oleh Bu Ayu kepada manajemen dan Bu Ashanty, seolah-olah dia tidak melakukan penggelapan uang."
"Dan dia menuduh orang di perusahaan yang melakukan tindak pidana penggelapan uang itu adalah orang di manajemen," jelas Indra.
Pihaknya pun tegas membantah tudingan mengambil secara paksa handphone dan laptop milik Ayu.
"Nah itu untuk membuktikan lebih lanjut bahwa kita tidak pernah mengambil secara paksa atas handphone dan laptop," tegas Indra.
Baca juga: Eks Karyawan Ashanty Siap Buka Pintu Damai dan Cabut Laporan jika sang Penyanyi Penuhi Syarat Ini
Menurut Indra, bahwa Ayu kini mencoba untuk memutarbalikkan fakta dengan melaporkan Ashanty atas dugaan perampasan aset dan ilegal akses.
"Tidak ada sama sekali perampasan aset atau ilegal akses yang dilakukan oleh Bu Ashanty."
"Ini adalah playing victim yang sangat luar biasa, ini sangat merugikan kepentingan Bu Ashanty dan keluarga," kata Indra.
Adapun barang-barang pribadi lainnya, Indra menyebut hal tersebut juga sudah tertuang dalam surat pernyataan.
Ayu menyerahkan barang-barang tersebut dengan sukarela sebagai jaminan untuk melunasi uang perusahaan yang sudah diambilnya.
"Mobil itu juga termasuk di sini, jadi itemnya ada sertifikat, ada mobil, ada perhiasan emas, yang memang diserahkan secara sukarela."
"Bu Ashanty juga bilang kepada kami tidak ada niatan untuk menjual, karena secara nilai aset ini sangat kecil dibanding dengan penggelapan yang dilakukan Bu Ayu."
"Makanya aset yang dikuasai oleh manajemen itu bukan untuk dijual, tapi sebagai bentuk komitmen dari Bu Ayu karena berjanji
akan melunasi atau membayar penggelapan uang itu dalam 1 bulan waktunya, sebagai jaminan," terang Indra.
(Tribunnews.com/Ifan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.