Kabar Artis
Jawaban Taqy Malik soal Bangun Masjid Lagi setelah Robohkan Malikal Mulki, Buntut Sengketa Tanah
Taqy Malik menjawab permintaan pengikut soal pembangunan masjid lagi setelah Malikal Mulki akan dirobohkan dalam waktu dekat.
TRIBUNNEWS.COM - Perkara sengketa tanah antara Taqy Malik dengan pemilik lahan, Sirhan dan Sania Sanabel Bisyir, terus menyita perhatian publik.
Taqy Malik dinyatakan gagal bayar sesuai kesepakatan pembelian tanah seharga Rp9 miliar, sang selebgram hanya sanggup membayar Rp2,2 miliar dalam waktu setahun perjanjian cash tempo.
Sehingga total Rp6,8 miliar sisanya belum dilunasi.
Untuk itu, Taqy menyepakati untuk melakukan pengosongan lahan yang kini telah dibangun Masjid Malikal Mulki di Bogor, Jawa Barat.
Lalu dalam pernyataan di video Instagram pribadinya, @taqy_malik, Rabu (8/10/2025), suami Sherel Thalib ini juga akan menjual rumah di sebelah masjid.
Dari penjualan rumah tersebut akan diperuntukkan untuk menyumbang pondok atau masjid lain di daerah pelosok yang membutuhkan.
Setelah siap akan mengosongkan lahan, tidak sedikit penggemarnya yang nampak kecewa.
Mereka mengaku merasakan dampak positif dengan adanya Masjid Malikal Mulki.
Kini masjid tersebut akan dirobohkan, pria kelahiran Banjarmasin 17 Juni 1997 ini, didesak untuk kembali membangun masjid serupa di wilayah lain.
Desakan itu datang dari seorang pengikut Instagramnya yang mengirim pesan langsung atau direct message (DM).
"Bang janji ya selesai ini bakal bikin Malikal Mulki yang baru lagi, kecil nggak papa bang yang penting ada tempat kita buat kembali," tulis seseorang dalam pesan.
Baca juga: Setelah Masjid Dirobohkan, Pemilik Janji Langsung Urus Surat Rumah Taqy Malik
Kemudian permintaan itu dijawab oleh dari pria 28 tahun itu.
Sosok yang dikenal sebagai hafiz Quran sejak usia muda itu, nampaknya belum terpikirkan untuk mulai merencanakan pembangunan masjid lagi.
Saat ini dirinya ingin beristirahat dulu, setelah menghadapi polemik sengketa tanah sejak tiga tahun lalu.
Namun tidak menutup kemungkinan, selebgram yang pernah belajar di Universitas Al‑Azhar, Mesir ini, akan kembali bangkit dan membangun masjid lagi kedepan.
"Saat ini rehat sejenak, sampai Allah tuntun lagi hati ini untuk kuat dan bangkit kembali, sampai Allah anggap aku siap," jawab Taqy Malik dalam Instagram Storynya.
Awal Kisruh
Kisruh Taqy Malik dengan pemilik lahan bernama Sirhan dan Sania Sanabel Bisyir bermula pada 2022.
Saat itu terjadi kesepakatan pembelian tanah seharga Rp9 miliar antara pihak pemilik lahan dengan Taqy.
Taqy pun menyepakati pembayaran uang muka Rp1 miliar dan menyelesaikan pelunasan secara cash tempo selama setahun.
Disepakati nominal perbulan yang harus dibayar adalah Rp 667 juta.
Namun selama setahun kesepakatan, Taqy dinyatakan gagal bayar dan hanya membayar Rp2,2 miliar. Sementara sisa yang belum dilunasi Rp 6,8 miliar.
Untuk itu, pemilik lahan menggugat ke Pengadilan Negeri (PN) Bogor pada awal 2024.
Baca juga: Pemilik Tanah Sengketa Tawarkan Masjid Malikal Mulky Dipertahankan, tapi Taqy Malik Pilih Rumahnya
Tepat pada 25 Juli 2024, PN Bogor menyatakan Taqy wanprestasi dan membatalkan perjanjian jual beli, lalu memerintahkan pengosongan lahan kecuali satu kavling rumah.
Namun sekarang masalah kembali mencuat setelah Nusantara buka suara di sosial media TikTok pribadinya. Taqy dinilai ingkar karena belum melakukan perintah pengosongan lahan tersebut.
Kini kisruh tersebut masih menjadi sorotan publik dan mendulang reaksi warganet. Kolom komentar postingan Instagram Taqy langsung dipenuhi hujatan.
Melalui Instagram pribadinya, ia membuat video terkait niatnya akan merobohkan Masjid Malikal Mulki yang dibagunnya itu.
Ia berucap akan mengikuti putusan pengadilan secara baik dan siap melakukan pengosongan lahan pada 11 Oktober 2025, mendatang.
Taqy juga akan menjual rumah yang berdiri di samping masjid tersebut dan hasil penjualannya akan didonasikan.
(Tribunnews.com/Ayu)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.