Kabar Artis
Rumahnya Jadi Sasaran Penjarahan, Uya Kuya Akui Trauma: tapi Kita Nggak Sembunyi
Uya Kuya mengaku trauma setelah rumahnya dijarah massa. Tapi tetap bersosialisasi dan tidak sembunyi. Pilih melihat keadaan sekitar.
Pasalnya, pria kelahiran Bandung, 4 April 1975 itu ingin melihat langsung apakah yang beredar di media sosial dengan yang ada di kehidupan nyata.
“Nggak sembunyi. Kita udah jalan, udah sholat di luar, udah makan di luar,” katanya.
“Kita ingin membuktikan bahwa sebetulnya apa yang di sosial media itu sama nggak sih dengan realita yang di luar gitu,” ucap Uya.
Uya Kuya Sebut Penjarahan Rumahnya Jadi Cobaan Terberat
Uya Kuya mengungkapkan, penjarahan tersebut menjadi salah satu cobaan terberat dalam hidupnya.
Tak terbayang oleh Uya, rumahnya akan dijarah massa hingga barang-barang berharganya hilang.
"(Penjarahan) cobaan terberat yang pernah kita alami, nggak pernah kebayang," ungkap Uya, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (12/9/2025).
Meski begitu, politisi berusia 50 tahun itu tetap bersyukur dengan ujian yang diberikan Tuhan.
Pun ia berharap penjarahan itu menjadi cobaan berat yang terakhir untuknya.
"Cuman ya kita bersyukur alhamdulillah Tuhan ngasih cobaan ini."
"Mudah-mudahan ya ini cobaan yang paling berat yang Tuhan kasih ke kita," ujar Uya.
PAN Ungkap Nasib Terkini Uya Kuya Usai Dinonaktifkan dari Anggota DPR RI
Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno, memberikan kabar terkini soal rekan separtainya yakni Surya Utama alias Uya Kuya dan Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio usai dinonaktifkan dari jabatan Anggota DPR RI, awal September lalu.
Kata Eddy, status terhadap keduanya hingga kini belum berubah, atau masih sebagai anggota DPR RI nonaktif.
Baca juga: 52 Tersangka Ditangkap dalam Kasus Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni, Uya Kuya hingga Sri Mulyani
"Sejauh ini DPP PAN masih tetap statusnya menonaktifkan para anggota kita," kata Eddy saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Perihal dengan kelanjutan dari persoalan Uya Kuya dan Eko Patrio, Wakil Ketua MPR RI itu menambahkan, nantinya akan dikomunikasikan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) dengan pimpinan Fraksi PAN di DPR RI.
"Dan nanti perkembangannya tentu kami menunggu arahan selanjutnya dari ketua umum dan akan nanti dikomunikasikan kepada pimpinan fraksi PAN," sambung dia.
Meski begitu, hingga kini koordinasi lanjutan belum dilakukan karena masa DPR RI reses masih berlangsung.
"Kami masih menunggu. Toh, sekarang (DPR) lagi reses kan?" kata Eddy.
(Tribunnews.com/Yurika/Rizki Sandi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.