Haldy Sabri Suaminya Dituding Dalang Dikirimnya Ammar Zoni ke Nusakambangan, Irish Bella Bereaksi

Erlyanie pun mendoakan Irish Bella dan Haldy Sabri. "Semoga Allah terus jaga kalian berdua jauhkan orang baik ini dari segala Fitnah Dunia Ya Rabb," pintanya.

Wanita tersebut pun bahkan bersaksi atas kebaikan Irish Bella dan Haldy. Keduanya disebut tidak pernah ikut campur urusan orang lain.

"Saya salah satu saksi atas kebaikan mereka berdua gak pernah Rese dan gak pernah ngurusin urusan orang yang bukan urusannya," paparnya.

Erlyanie menyebut bahwa Irish Bella dan Haldy dikenal sebagai orang baik. Oleh karenanya, ia mengaku tahu kalau berita yang beredar hanya tipuan semata.

"InsyaAllah Allah maha tau dan kita semua yang tau kalian, sangat dekat dengan kalian... kalian berdua orang baik dan kita tau semua berita gak jelas itu hoak semoga orang yang gak kenal kalian secara dekat pun Allah jaga mata, mulut dan hatinya agar tak mudah percaya," lanjut Erlyanie.

Pun di kolom komentar, terlihat Irish Bella berikan komentar adem. Mantan istri Ammar Zoni itu mengaku hanya berserah kepada Tuhan.

"Masya Allah bunda gpp kita di fitnah di dunia, asal jangan kena fitnah di akhirat tetap selalu berdoa dan berserah kepada yang Maha Kuasa," tulis istri Haldy Sabri. 

Kena Mental , Ammar Zoni Minta Pindah Dari Nusakambangan

Ammar Zoni masih bersikeras meminta Majelis Hakim untuk dipindahkan dari Lapas Nusakambangan ke Jakarta.

Bukan tanpa alasan, mantan suami Irish Bella ini merasa psikologisnya terganggu selama berada di lapas tersebut.

Permohonan tersebut ia sampaikan dalam sidang lanjutan beragendakan eksepsi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Ammar Zoni dan lima terdakwa lainnya kasus dugaan peredaran narkoba di Rumah Tahanan Salemba dihadiri melalui virtual.

"Ketika kejadian viral seperti ini di media, akhirnya langsung mengambil sikap kami dilempar, dibawa ke dalam Nusakambangan yang di mana high risk, dan dalam artian disatukan dengan para teroris dan lain-lainlah," kata Ammar Zoni, Kamis (6/11/2025).

"Nah, ini kan juga tidak sesuai. Menurut saya pribadi tidak sesuai," lanjutnya.

Ammar tak menampik selama di Lapas Nusakambangan dirinya kena mental.

"Ini bukan masalah tentang bagaimana nanti putusan hakim, tidak. Tapi ini masalah tentang psikis kami, tentang psikologis kami, gitu loh. Dan kami bukan seperti yang dituduhkan dalam arti jaringan bandar besar," jelas Ammar Zoni.

Maka itu ia memohon agar majelis hakim memindahkannya kembali ke lapas yang berada di Jakarta.

Namu Majelis Hakim belum bisa memastikan kepindahan tersebut lantaran bukan wewenang pihak pengadilan.

Selain itu Ammar Zoni menyebut dirinya tak difasilitasi alat tulis untuk membaca nota pembelaan.

Ia juga mengaku tangan dan kakinya di borgol.

Sidang beragendakan sama ini akhirnya ditunda karena belum siap hingga 13 November 2025.

(Grid.id/Tribunnews.com/Banjarmasin Post)