Proliga Ikut Terseret, Pencoretan Eks Electric PLN dari Skuad Voli Rusia Ciptakan Polemik

Tidak berhenti di situ, VServer juga menyeret kompetisi elite bola voli Indonesia, Proliga 2025. Di mana tim-tim final four jelas tak akan menolak kala disodori tawaran untuk merekrut Markova.

"Ada juga yang menyebut, Markova tidak masuk dalam skuad karena akan bermain di Indonesia (Proliga-red)."

Faktanya, final four Proliga 2025 akan menggulirkan pertandingan pertamanya 17 April mendatang di Kediri. Keempat tim putri meliputi Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Enduro, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, dan Jakarta Electric PLN, diketahui sudah melengkapi kuota pemain asingnya.

Sehingga, transfer Markova ke Proliga dan gonjang-ganjing pencoretan sang pevoli dari skuad Rusia, tidak ada kaitannya.

Jika merujuk kepada kondisi Rusia yang dibanned dari agenda FIVB dan melihat kualitas Marina Markova, masalah naturalisasi dari Turki menjadi alasan paling logis.

Marina Markova 5 Terbaik di Dunia

Mantan pelatih timnas voli putri Turki dan Vakifbank, Giovanni Guidetti, mengamini bahwa Markova merupakan salah satu opposite yang masuk lima besar dunia saat ini.

Dia sudah melihat perkembangannya, termasuk saat sang pevoli kali pertama berkarier di Sultanlar Ligi musim 2023.

"Jika Anda bertanya kepadanya dua tahun lalu siapa dia, 9 dari 10 pelatih akan mengatakan kami tidak mengenalnya. Sekarang semua orang menempatkannya di peringkat 5 teratas dunia. Dia layak mendapatkannya. Sangat cerdas. Dia adalah pemain tim yang sangat bagus. Sangat pekerja keras," tegas Giovanni Guidetti, dalam sebuah wawancara dengan Socrates Dergi, Rabu (9/4/2025).

Menarik untuk dinantikan bagaimana kelanjutan bola liar pencoretan Marina Markova dari skuad voli Rusia, eks Popsivo Polwan yang oleh volimania Tanah Air diberi panggilan "Markonah".

(Tribunnews.com/Giri)