Proliga
PBVSI Disentil Media Asing, Tim Proliga 2025 Doyan Shopping tapi Mangkir dari AVC Champions League
Media asing asal Filipina menyindir PBVSI dan Proliga 2025 yang tidak mengirimkan wakil di ajang AVC Champions League 2025.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - PBVSI dan kompetisi elite bola voli Indonesia atau Proliga 2025 kena sentil media asing, akibat tidak mengirimkan wakil di AVC Champions League tahun ini.
Diketahui AVC Champions League merupakan kejuaraan antar klub terbaik di Asia yang sebelumnya bernama Asian Club Championship.
Sebelum berganti nama menjadi AVC Champions League, Indonesia pernah mengirimkan wakil di Asian Club Championship, yakni Jakarta Bhayangkara Presisi pada tahun 2023 dan 2024.
Akan tetapi pada musim 2025, PBVSI tidak mengirimkan perwakilan untuk berlaga di event yang nantinya menjadi filter untuk lolos ke FIVB World Club Championship.

Bukannya tanpa alasan mengapa PBVSI tidak mengutus wakil untuk berkompetisi di AVC Champions League. Hal ini dikarenakan kompetisi Proliga 2025 berbenturan dengan penyelenggaraan kejuaraan voli Asia tersebut.
AVC Champions League untuk sektor putra berlangsung 11-18 Mei. Sementara untuk kategori putri, pertandingan yang berlangsung di Filipina ini tersaji 20-27 April.
Adapun Proliga 2025 merampungkan kompetisi dengan mempertandingkan grand final pada 11 Mei.
Mepetnya jeda antara AVC Champions League dengan Proliga, membuat PBVSI mengambil keputusan untuk tidak mengirimkan utusan.
Hal ini kemudian memantik respons dari media asing asal Filipina, Volleytrails.
Dalam laporannya yang dirilis, Rabu (16/4/2025) malam WIB, menyayangkan PBVSI dan Proliga 2025 tidak mengirimkan perwakilan di AVC Champions League.
Padahal jika berkaca dari dua edisi sebelumnya, tim yang menjadi wakil Merah Putih sangat mampu bersaing dalam perburuan gelar juara.
"Sayang sekali tidak ada tim Indonesia yang ikut AVC Champions League," tulis Volleytrails.
Baca juga: Janji Gresik Petrokimia soal Megawati di Final Four Proliga, Kesehatan Tetap Jadi Prioritas Utama
Apa yang disesalkan media Filipina itu cukup beralasan. Sebab tim-tim final four Proliga 2025 mendatangkan pemain asing berlabel bintang di sisa musim kompetisi.
Sebut saja Jes Maruzik, Jordan Thompson, hingga Kelysey Robinson, merupakan pevoli kelas dunia, yang ambil bagian pada babak 4 besar Proliga 2025.
"Tim mereka (Proliga 2025-red), mendatangkan pemain asing dengan kualitas tinggi dan sangat kuat," lanjut Volleytrails.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.