Proliga
PBVSI Disentil Media Asing, Tim Proliga 2025 Doyan Shopping tapi Mangkir dari AVC Champions League
Media asing asal Filipina menyindir PBVSI dan Proliga 2025 yang tidak mengirimkan wakil di ajang AVC Champions League 2025.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
"Semoga di edisi mendatang, mereka (Indonesia-red) mengirimkan wakilnya di event Asia."
Sentilan yang dilontarkan media asing tersebut harapannya dapat menjadi pembelajaran bagi PBVSI kedepannya. Agar dalam menentukan kalender kompetisi, tidak berbenturan dengan event AVC.
Sebab, hal ini merugikan bagi Indonesia, khususnya pemain yang bisa "ngangsu kawruh" dari kompetisi bola voli terelite di kawasan Asia ini.
Seperti yang disinggung awal, Indonesia cukup mampu bersaing, dan bukan berstatus tim anak bawang ataupun sekedar tim hore.
Terbukti pada Asian Club Championship 2023, Jakarta Bhayangkara Presisi yang kala itu didapuk sebagai utusan, mampu tampil luar biasa dengan mengakhiri turnamen di peringkat kedua.
Tim yang kala itu dibesut Jeff Jiang Jie, kalah dari Suntory Sunbirds yang diperkuat Dmitriy Muserskiy.
Di tahun selanjutnya, Jakarta Bhayangkara Presisi yang menyandang status juara Proliga 2024, kembali menjadi wakil Indonesia.
Meski gagal memperbaiki catatan, Jakarta Bhayangkara Presisi sukses menutup Asian Club Championship 2024 di posisi ketiga.
Dari hasil yang diraih Jakarta Bhayangkara Presisi tersebut, pervolian Indonesia terbukti mampu bersaing di level Asia.
PBVSI harus melek mata dalam kondisi ini demi menjadikan atlet bola voli Tanah Air dapat kian moncer di level Internasional, baik saat membela timnas maupun di level klub bisa abroad.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.